Senin, 18 Oktober 2010

kisah memilukan sang ibu

lusa kemaren saya mendapat telfon dari mbak saya di rumah, mbak memberi kabar bahwa ada tetangga yang hari jumat kemaren meninggal.tetangga - tetanggaku mengenal ibu itu dengan nama ibu Suparti. ia mempunyai 3 orang anak, perempuan semua, yang satu baru lulus sma tahun ini, satu baru memasuki kelas 3 smp sekarang, yang paling bontot sendiri baru menginjak di kelas 6 sekolah dasar. nasib malang menimpa bu parti ini. ibu paruh baya itu 4 tahun yang lalu didiagnosa oleh dokter menderita penyakit gula (Diabetes mellitus)dan penyakit ginjal. sejak saat itu, suami yang seharusnya menyayanginya mengusirnya dari rumahnya sendiri. itu pun tidak ada alasan yang jelas, kenapa suaminya itu mengusirnya dari rumah. Apa gara - gara bu parti sudah penyakitan atau karena sebab lain, saya kurang mengetahuinya. Bu Parti dengan sangat terpaksa harus pindah dari rumahnya itu ke rumah orang tuanya di Desa Mijen, Demak. Rumah sederhana yang dibangunnya, dari mengumpulkan gaji hasil jerih payahnya sewaktu bekerja menjadi tenaga kerja indonesia (TKI) di Malaysia itu dieksploitasi oleh suaminya. dua anak terbesarnya pun lebih memihak kepada bapaknya dibandingkan dengan ibunya sendiri yang tekah mengandung dan melahirkan mereka. mereka rasanya sudah menganggapnya bu parti adalah orang lain. jujur saja saya tidak tahu apa alasan mereka berbuat seperti itu. semenjak tinggal di rumah orang tuanya itu, bu parti ditemani anak perempuannya yang paling kecil. ia lah yang merawat ibunya, dan tiap hari ke sekolah menggunakan angkot, karena ia tidak pindah sekolah. meskipun bu parti teraniaya seperti itu, bu parti tetap menerimanya dengan lapang. iapun tidak langsung jatuh dan bermalasan di rumah. dengan tubuh merasa kesakitan bu parti tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu dan tetap berjualan untuk bisa menyambung hidup dengan anak perempuan kecilnya itu. salut saya dengan semangat yang ditunjukkan oleh bu parti itu. namun dibalik semangatnya itu, tubuh bu parti semakin lama semakin lemah, dan bu parti pun kian lama tambah kurus. perjuangan bu parti melawan penyakit Diabetesnya itupun akhirnya usai. tepat hari jumat tanggal 15 Oktober 2010 kemaren bu Parti menghembuskan nafas terakhirnya di PUSKESMAS daerah setempat. Namun, kesedihan bu parti tidak sampai itu, meskipun sudah meninggal, ia tetap dicampakkan oleh suaminya. jenazah bu parti di bawa ke rumahnya di kalipucang wetan rt 1. akan tetapi suaminya tidak membolehkan jenazah bu parti dimasukkan ke dalam rumah idamannya itu. akhirnya jenazah bu parti pun semalaman hanya disemayamkan di teras rumah kecilnya itu. Ya Allah semoga Bu Parti Engkau terima amal dan ibadahnya selama hidup di Dunia. Bahagiakan ia di Samping Mu, Berikanlah tempat yang terbaik di Sisi Mu ya Allah, aminn



itulah sepenggal kisah nyata yang mungkin saja membuat kita sadar bahwa meskipun kita diberikan ujian oleh Allah beupa sakit kita harus selalu menjalankan kewajiban kita kepada Nya, dan seharusnya kita selalu menyayangi suami, istri, anak dan saudara kita meskipun ada kekurangan dalam diri kita, kita dihadapan Allah adalah sama.

Senin, 11 Oktober 2010

manfaat sari soya (kedelai)

semua orang pasti tahu apa sih itu kedelai?kedelai merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk kelompok leguminosa. banyak banget manfaat yang diperoleh dari kedelai ini, antara lain bisa dibuat bahan dasar pembuatan tempe, trus sari tempenya bisa dibuat juga untuk tahu, susu kedelai, bahan baku pembuatan kecap, kandungan dari kedelai juga bermanfaat untuk:
1.Zat Pembangun
Kedelai banyak mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Baik untuk perkembangan sel-sel otak pada anak-anak, protein kedelai menyehatkan tubuh, meningkatkan stamina, dan produksi sel tubuh yang baik.
2.Mengurangi Gejala Menopouse
Kanfungan kedelai berupa fitoestrogen dan isoflavin dapat membantu memberikan rasa nyaman saat gejala menopouse datang. Menopouse terjadi karena kadar estrogen dalam tubuh berkurang, sehingga menyebabkan kulit kering, emosi tak stabil, depresi. Maka perbanyak konsumsi protein kedelai membantu kebutuhan untuk bertahan dari efek gejala menopouse.
3.Mencegah Osteoporosis
Peptida hasil kedelai yang dicerna dalam tubuh ternyata mengandung banyak kalsium. Dan dengan bantuan produksi kalsium dari kedelai dapat membantu kita mencegah osteoporosis. Kedelai dapat membantu anak-anak menambah asupan kalsium selain dari susu berkalsium.
4.Mencegah Atherosclerosis
Karbohidrat berupa serat kasar yang terdiri dari zat-zat pembakar lemak dalam tubuh, usus, atau pembuluh darah. Karbohidrat jenis ini yang terkandung dalam kedelai yang bisa mencegah Atherosclerosis.
5.Antiaging
Kandungan isoflavin dalam kedelai ternyata bersifat antiaging. Senyawa ini akan larut dalam air. Isoflavin sangat baik untuk membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.
6.Mencegah Kanker
Isoflavin adalah kandungan ajaib dalam kedelai yang mampu mencegah penyakit seperti: kanker payudara, usus besar, kanker postrat, paru-paru, kanker perut, rahim,rectal.
7.Meringankan Diabetes
Kedelai memiliki kandungan serat cepat larut sehingga menurunkan kolesterol dalam darah, gula dalam darah yang otomatis membantu mencegah diabetes menyerang.

Kedelai mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, asam folat, kalium serta besi. Selain itu, protein yang dikandung kedelai terdiri dari semua asam amino essensial yang sangat diperlukan bagi kesehatan.

The Food and Drug Administration (FDA) menemukan manfaat kedelai dalam menurunkan kadar kolesterol di tahun 1999. FDA mengeluarkan klaim kesehatan bahwa 25 gram kedelai per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Penelitian lain baru-baru ini, juga menunjukkan kalau kedelai berfungsi menurunkan risiko kanker prostat, kanker kolon, kanker payudara serta osteoporosis dan masalah tulang lainnya. Selain itu, kedelai juga efektif
meredakan gejala panas (hot flashes) akibat menopause.

Jika masih merasa kurang alasan untuk mengkonsumsi kedelai, berikut beberapa manfaat kedelai bagi kesehatan:

1. Kedelai merupakan makanan yang sangat baik bagi pengidap diabetes.

2. Kedelai sangat mudah dicerna dan merupakan salah satu makanan pembangun tubuh yang paling bernutrisi di dunia.

3. Makanan ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

4. Kedelai mempunyai kadar lecithin tinggi yang berguna untuk mengatasi kelelahan mental dan melawan terjadinya penimbunan kolesterol.

5. Lecithin telah diklaim efektif menurunkan kadar kolesterol darah melalui proses emulsi lemak. Karena itu sangat berguna dalam melawan pengerasan arteri serta komplikasi akibat penyakit jantung, otak, ginjal serta mata yang
bisa timbul.

6. Lecithin merupakan makanan otak, tonik serta sumber energi.

7. Hasil penelitian telah menunjukkan kalau pasien diabetes mengalami kemajuan pesat setelah ditangani dengan lecithin.

8. Lecithin juga dilaporkan efektif dalam mengatasi psoriasis.

9. Kalau dikonsumsi dalam jumlah cukup, lecithin berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal.

10. Lecithin cair juga berfungsi menyembuhkan luka serta bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu, lechitin juga terbukti efektif mencegah pellagra, penyakit yang ditandai dengan gangguan perut dan usus, masalah kulit serta gejala-gejala gangguan saraf seperti melancholia.

11. Kedelai kaya akan linoleic dan linoleic acid (jenis lemak tidak jenuh). Karena itu, makanan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit serta mengatasi berbagai kasus eksem.

12. Minyak kedelai murni efektif digunakan untuk mengatasi masalah kulit karena mengandung lecithin alami. Kedelai mengandung alkali 20 kali lebih banyak dibandingkan susu.

13. Lecithin berfungsi meningkatkan kandungan gamma globulin dalam darah. Gamma globulin ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi berbagai penyakit.


100 gram kedelai mengandung:

Vitamin A: 110 internasional unit (IU)

Vitamin B: Thiamine : 1.07 miligram

Niacin: 2.3 miligram

Vitamin C: sedang dalam penelitian

Kalisum: sedang dalam penelitian

Besi: 8.0 miligram

Fosfor: 586 miligram

Kalium: 540 miligram

Lemak: 18.1 gram

Karbohidrat: 34.8 gram

Protein: 34.0 gram

Kalori: 331

cerita lucuku

pekan kemaren, tepatnya hari kamis tanggal 7 Oktober 2010, ada kejadian yang menimpaku, sampai - sampai hingga saat ini masih menggelitik di fikiranku, bagaimana tidak, karena hari itu, antara jam 14.00 WIB mataku merasa tidak berdaya. pengennya lengket melulu, padahal lagi asyik-asyiknya diskusi di kelas materi kuliah Teknologi Budidaya Tanaman Semusim dan Tahunan, karena jatah presentasiku udah minggu kemaren, ya alhasil mendengarkan saja gitu. kuliah dimulai tepat pukul 13.00, ya waktu itu masih semangat mengikuti kuliah. Tapi lambat menit, mataku ini makin lama makin menjadi, mengantuk tak tertahankan, beberapa kali sudah menjatuhkan diri di meja, Namun, ketika tengah asyik menjatuhkan diri di meja itu, niyatnya mau tidur, tapi kenyataannya posisi dudukku yang terlalu maju ke depan, membuat kursi yang aku duduki hampir aja terbalik. lebih parahnya lagi saat aku mau jatuh itu, kepalaku terbentur kursi tepat di depanku. Glodakkkk, akhirnya temen2 sekelasku tertuju pandangannya terhadapku, hahahhahahaiii, malu sekali saat itu, sampai sekarang pun kalau aku teringat kejadian itu mau ketawa sendiri, hahahahahahyyyy, isin bangett dah aku, :P

Rabu, 06 Oktober 2010

kunyit, kunir sang penghalus kulit

Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India.

Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.

Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

Cipluan apa itu?

Tidak banyak orang memang yang tahu apa sebenarnya buah cipluan ini. waktu kecil dulu, saya seneng banget nyari buah ini ke sawah bersama teman-teman kecilku lalu dimakan. cukup enak sih,warna buah kalo sudah tua kekuningan gitu, rasanya manis sedikit asam pi rasanya bikin getar-getar gimana gitu di lidah, tapi sayang udah segede ini lagi, saya sudah tidak merasakannya lagi, habisnya udah jarang ditemuin sih, mungkin kalo di desa-desa gitu masih banyak kali ya, buah cipluan yang bentuknya mirip dengan buah buni ini termasuk dalam golongan semak lo, eits tapi meskipun begitu banyak juga lo manfaat yang dikandung dari buah kecil yang imut ini, salah satunya untuk mencegah penyakit hipertensi, selain itu mengandung anti oksidan yang juga berfungsi untuk mencegah kanker. nah meskipun buah cipluan ini kecil dan sebagian orang menganggapnya sebagai gulma tapi punya kontribusi yang besar juga kan sebagai obat alternatif untuk mencegah berbagai penyakit. well jangan sekali - kali meremehkan sesuatu hal yang mungkin kita anggap gag berguna seperti buah cipluan ini ya?

mungkin tulisan ini bisa jadi referensi
Manfaat cipluan

30-Oct-2009 17:14:56


CIPLUAN (Obat Hipertiroid )



Deskripsi



Kandungan Buahnya yang rnentah dilaporkan beracun. Buah buninya berisi sari buah yang rasanya manis/asam dengan sedikit berbau asam, dapat dimakan keseluruhannya. Cangkang buahnya pahit rasanya dan tidak dapat dimakan. Buah buni itu berisi 0,8% asam sitrat, dan kaya akan vitamin A dan P, serta berisi kira-kira 30 mg vitamin C dan 2,8 mg vitamin B12 per 100 g bagian yang dapat dimakan, juga mengandung banyak pektin. Deskripsi Berperawakan terna tahunan, tingginya 0,5-2 m, dengan cabang-cabang yang menyebar, berusuk, berwarna keungu-unguan dan batang-bawah yang menjalar, berbulu rapat. Daunnya agak berhadapan, berbentuk bundar telur, berukuran (5-15) cm x (4-10) cm, pangkalnya berbentuk jantung, ujungnya luncip, pinggirannya rata atau bergerigi dangkal, tangkainya sama panjangnya dengan lembaran daunnya. Bungabunganya soliter, menggantung, muncul di ketiak daun, tangkainya 1 cm panjangnya, tangkai buahnya lebih panjang; daun kelopaknya bergigi lima, daun mahkotanya berdiameter 2 cm, bercuping 5 yang dangkal, berwarna kuning dengan 5 bercak besar berwarna lembayung-coklat di dalamnya, kepala sarinya berwarna lembayung; kepala putiknya agak berbentuk bonggol. Buahnya bertipe buah buni, berbentuk bulat, berdiameter 1--2 cm, berwarna kuning-jingga, tak berbulu, terbungkus oleh daun kelopak yang menggelembung (cangkang), berbulu lebat, berbentuk bulat telur, daging buahnya mengandung banyak sari buah. Bijinya banyak sekali berwarna kekuningan, berukuran sangat kecil.



Manfaat

Ceplukan yang buah buninya berwarna kuning-jingga sampai coklat pucat dimakan dalam keadaan segar atau dikumpulkan untuk dicampurkan secara utuh atau diiris-iris ke dalam salad buah dan koktail buah. Akan tetapi, buah ceplukan lebih sering direbus perlahan-lahan untuk dijadikan pastel, puding, "chutneys", dan es krim. Rebusan buah dapat juga dikalengkan atau diolah menjadi selai atau agar-agar. Di beberapa negara, daunnya digunakan sebagai ramuan obat, dan di Meksiko, rebusan dari kelopak bunga digunakan untuk obat kencing manis.



Syarat Tumbuh

Persyaratan lingkungan yang dibutuhkan mirip dengan untuk tomat, tetapi kisaran suhunya tampak agak lebih dingin; tanaman ini tidak mati oleh embun beku yang ringan. Ceplukan ini juga dapat berbunga dan berbuah dengan baik dalam cuaca agak dingin; suhu yang tinggi merupakan pengganggu untuk berbunga dan berbuah. Oleh karena itu, di daerah dengan iklim musiman (juga di daerah-daerah subtropik) tanaman ini agak lama mencapai masa berbuahnya pada musim dingin. Di Indonesia, ceplukan dijumpai pada ketinggian yang berkisar antara 700--2300 m dpl., tetapi tempat tumbuh yang paling baik adalah di bawah 1500 m dpl. Cuaca mendung di banyak dataran tinggi dan naungan di hutan terbuka untuk tegakan ceplukan yang meliar kembali menggambarkan toleransinya terhadap tingkat cahaya rendah, tetapi tampaknya tumbuhan - ini berbuah paling baik di bawah cahaya penuh. Hujan yang moderat dan tanah aluvial yang subur menyebabkan pertumbuhan yang lebat dan memperlambat masa berbuah. Buah akan rusak jika terjadi cuaca lembap selama musim panen. Stres kelembapan dapat menyebabkan dormansi. Lahan yang disenanginya adalah tanah Iempung berpasir yang berperairan baik dengan kandungan bahan-bahan organik yang banyak.



Pedoman Budidaya

Perbanyakannya dengan benih yang berkecambah lambat dan tidak teratur. Perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan stek batang tua yang diperlakukan dengan hormon perakaran asam indolabutirat (IBA) 176, menghasilkan tanaxwan yang berbunga awal. Anjuran-anjuran untuk pembibitan adalah: bedengan tanah murni yang dinaikkan, sebelumnya telah dipupuk dengan balk, benih yang diperlukan 70 g%ha (200-300 benih/g), ditugat dalam barisan, jarak tanamnya 10-15 cm, kedalaman 0,3-0,5 cm, 4-C benih per 10 cm, tanahnya dipadatkan, sirami sedikit, diberi naungan atau mulsa, penjarangan atau pemangkasan seperlunya, dan pemindahtanaman setelah 6-8 minggu ketika tingginya 15-20 cm. Jarak tanam yang dianjurkan berkisar antara 0,9 m x 0,45 m dan 1,8 m x 0,9 m (2,5-0,6 tanaman/m2), terutama bergantung kepada upah buruh dan lamanya tanam itu direncanakan. Jarak yang lebar menghasilkan buah yang lebih besar, jarak yang rapat memberikan hasil awal yang tinggi.



Pemeliharaan

Pemakaian pupuk dasar dan/atau pupuk majemuk (misalnya NPK dengan perbandingan 5 : 13 : 5 sebanyak 50-100 g per tanaman) diberikan pada saat tanam. Pemupukan terakhir dengan amonium sulfat atau campuran NPK 5-135 pada stadium setengah dewasa dapat menguntungkan. Kebanyakan perakaran yang berfungsi menyerap hara berada dekat permukaan tanah, karenanya penanamannya hendaknya dangkal dan minimal. Di Selandia Baru, pemberian mulsa mendorong pertumbuhan dan hasil tanaman, meningkatkan retensi kelembapan, menekan pertumbuhan gulma dan mencegah persinggungan buah dengan tanah. Pada musim kering diperlukan pengairan. Tanaman mulai berbuah sekitar 3 bulan setelah tanam dan panen mungkin berlanjut sampai embun beku mengganggu (di daerah yang berletak lintang jauh dari ekuator), sampai meningkatnya suhu yang akan menekan pembungaan atau sampai stres kelembapan menyebabkan dormansi (di daerah dekat ekuator). Di daerah tropik, ceplukan dapat dipertahankan berproduksi melalui pemangkasan berat setelah mengalami dormansi, tetapi hasil tanaman sirung (ratoons) yang berurutan akan merosot dengan tajam, dan pada umumnya lebih ekonomis untuk memulaY tanaman baru dengan pergiliran penanaman lahan.



Hama dan Penyakit

Penyakit busuk akar terjadi pada tanah yang sistem pengaliran airnya kurang baik. Hama ulat pengerat (cutworms), ulat tongkai jagung (corn ear worms), tungau laba-laba merah (red spider mites), dan penyakit embun tepung (powdery mildew) dapat menyulitkan. Nematoda buhul akar (rootrzot nematodes) dan penyakit-peryakit virus dapat mengurangi vigor tanarrnan. Pergiliran tanaman yang tepat, penggunaan bahan-bahan. organik yang; cukup dan pemberian mulsa dapat rnemperkecil pengaruh-pengaruh yang jelek.



Panen dan Pasca Panen

Panen Buah dapat dipetik dengan tangan setiap 2-3 minggu sekali, asalkan tidak ba.sah karena hujan atau embun. Dapat diperoleh hasil yang lebih seragam dan matang sempurna jika dilakukan pemanenan dengan cara menggoyang-goyangkan rumpunnya dan mengumpulkan buah yang bercangkang yang telah jatuh ke tanah. Hasil Sebatang ceplukan mungkin dapat menghasilkan 300 butir buah; di India diperoleh hasil 79 ton/ha. Di Selandia Baru, tanaman yang diberi mulsa menghasilkan buah sampai 13 ton/ha. Penanganan pasca panen Buah-buah ceplukan mungkin perlu ditebarkan secara tipis-tipis selama kurang-lebih 2 hari sampai cangkangnya kering dan keriput. Tindakan ini akan mengurangi resiko pembusukan, baik buahnya maupun cangkangnya. Persiapan untuk dipasarkan mencakup pengupasan cangkang dan pengepakan dalam keranjang khusus (punnetf). Kemasan kecil yang menarik mungkin berisi buah-buah yang masih terbungkus cangkangnya yang kering. Buah ceplukan dapat diangkut dan disimpan dengan baik. Buah yang masih bercangkang, yang dikeringkan di bawah 30° C dapat disimpan selama 4-5 bulan, sedangkan buah segar tanpa cangkang dapat disimpan dalam wadah tertutup rapat dalam atmosfer kering selama beberapa bulan. Dapat disimpan di dalam peti tertutup dengan udara kering untuk beberapa bulan.
Diambil dari www.fauns.kabarku.com tanggal 7 Oktober 2010

Selasa, 05 Oktober 2010

Modal menjadi Wirausahawan

Bicara tentang entrepreneur tentunya sangat menyenangkan apalagi kalau menyangkut Success Story dari orang-orang besar yang meraup sukses besar dari dunia wirausaha. Diantara deretan orang sukses tersebut adalah Ir. Ciputra yang saya sebut sebagai Master Entrepreneur Indonesia, yang hari-hari ini sangat intensif usahanya untuk membangkitkan jiwa entrepreneurship di negeri tercinta ini. Diantara ulasan-ulasan cerdasnya bisa kita lihat di harian Jawa Pos setiap hari rabu kalau tidak salah.

Beliau pernah menyampaikan bahwa menjadi entrepreneur itu sangat mudah. Karena tugas entrepreneur itu diantaranya adalah meningkatkan nilai atau value dari suatu produk ataupun potensi yang menyangkut barang dan jasa. Dan itu semua sudah barang tentu potensinya sudah kita miliki ataupun ada di sekitar kita. Bahkan saking dekatnya potensi itu, kita sedikit lupa untuk meliriknya sehingga seperti ungkapan : ”gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak”.

Ada tiga modal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar menjadi entrepreneur sukses, yaitu : memiliki keinginan besar, selalu bekerja keras dan memiliki keyakinan kuat. Kalau seseorang sudah memiliki tiga modal dasar ini maka niscaya dia akan selalu menemui kesempatan yang akan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Siapkah Kita menyambut kesuksesan Kita hari ini dan di masa mendatang ?

KEINGINAN BESAR

”Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, sampai lelah sampai engkau meraihnya.” (petikan bait lagu Laskar Pelangi – Nidji)

Kalaulah dulu Bill Gates tidak memiliki mimpi besar bahwa ”dia akan melihat setiap PC ada disetiap rumah dan memakai program windows”, tentunya dia tidak akan pernah mencium suksesnya saat ini yang mengantarkannya menjadi orang terkaya dunia. Maka saat ini bisa kita lihat bagaimana Bill Gates dengan Microsoftnya telah berhasil mengembangkan program perangkat lunaknya di negara manapun.

Kalaulah Richard Branson tidak memiliki ”keinginan untuk selalu menjadi yang paling unggul”, maka dia tidak akan pernah bisa mengembangkan bendera ”Virgin Group” yang merupakan salah satu merek gaya hidup ternama, terpercaya, dan paling dinikmati oleh jutaan orang di dunia. Dan dengan mimpinya itulah yang mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya dunia versi majalah Forbes tahun 2008, dengan perkiraan kekayaan sekitar US$ 2.4 trilyun dan juga menjadi satu-satunya orang di dunia yang telah berhasil membangun perusahaan senilai tujuh milyar dolar di tujuh sektor yang berbeda.

”Orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar”

Dan kita juga bisa melihat bagaimana impian besar seorang tukang sapu yang punya keinginan naik haji akhirnya menjadi kenyataan, meskipun dengan penghasilan yang tidak begitu besar.

Jadi, mumpung belum terlambat segera bertanyalah kepada diri kita, apa mimpi besar kita hari ini ?

KERJA KERAS

Orang sukses, selain memiliki impian atau keinginan besar, dia juga fokus untuk selalu mengejar mimpinya, apapun itu. Dia selalu bertanggung jawab untuk mewujudkan mimpinya dengan selalu mencari cara dan peluang untuk meraihnya.

Kalaulah Thomas Alfa Edison berhenti melakukan percobaan, maka dia pasti tidak akan menjadi penemu lampu pijar. Pada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9,998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang.

Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya : Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab : “SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang dan itu tidak membuatnya putus asa.

Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab : “DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”.

Nah, siapkah kita berkorban untuk bekerja keras mengejar mimpi kita hari ini juga ?

KEYAKINAN KUAT

Punya mimpi atau keinginan besar dan kerja keras tidaklah cukup untuk mengantarkan kita menjadi entrepreneur sukses seperti Ir. Ciputra. Kita harus mempunyai keyakinan kuat terhadap apa yang kita inginkan dan potensi yang kita miliki. Mari kita tengok sejenak bagaimana Adam KhooJeff Bezos dan menggapai sukses dengan keyakinan yang kuat.

Adam Khoo sukses salah satunya karena ia merubah keyakinannya. Ketika ia dicap bodoh, ia yakin bahwa ia bodoh. Ia pun melakukan hal-hal bodoh. Terlalu banyak nonton TV dan main games.

Tapi hasil pelatihannya menunjukkan bahwa keyakinan itu salah besar. Ia pun mulai membangun keyakinan yang benar. Keyakinan yang benar itu adalah bahwa ia justru orang yang sangat cerdas. Ia pun meninggalkan tindakan bodohnya. Ia melakukan hal yang benar. Hasilnya luar biasa, Adam bisa merubah peringkatnya, dari peringkat 10 terburuk jadi terbaik.

Apa impian Jeff Bezos sampai berani meninggalkan karir cemerlangnya di DE Shaw & Co ? Bisnis online ! Ia tertarik mencoba membangun sebuah bisnis berbasis internet yang diyakininya sebagai bisnis menjanjikan. Keyakinan tersebut timbul saat ia mengetahui satu data statistik mengenai pertumbuhan internet yang mencapai angka 2.300 % per tahun. Dari situ ia percaya bahwa internet adalah ladang bisnis masa depan.

Bersama istrinya yang berprofesi sebagai penulis novel, Bezos mengkonsep sebuah toko buku online yang akan melayani pembeli dari seluruh penjuru dunia. Sehingga tahun 1995 Jeff Bezos resmi meluncurkan Amazon.com. Saat itu usianya baru menginjak 30-an tahun. Ternyata perkembangan Amazon di luar dugaan. Toko buku virtual itu menjadi situs yang paling banyak dikunjungi dan buku-buku yang dijual selalu laris-manis. Kini Amazon tak hanya menjual buku, tapi juga DVD, jam tangan, sepatu, sampai pakaian dan beragam aksesoris lainnya.

Nah, kini Anda sudah tahu siapa Jeff Bezos, bukan ? Berangkat dari satu keyakinan bahwa internet adalah ladang bisnis prospektif ia berhasil mengubah ide sederhananya menjadi bisnis bertaraf internasional. Amazon.com telah mengubah taraf hidupnya menjadi jauh lebih baik lagi. Boleh dibilang Amazon adalah mesin uang tangguh yang terus-menerus memberikan pemasukan tanpa henti selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Tak peduli Bezos sedang makan atau tidur, Amazon terus beroperasi menggemukkan pundi-pundi uangnya.

Itulah hebatnya keyakinan. Itu pula sebabnya mengapa semua orang sukses mempunyai keyakinan seperti Adam Khoo dan Jeff Bezos. Keyakinan yang benar dan kuat. Karena itu, mulai sekarang, bangunlah keyakinan yang benar. Apa pun, siapa pun, bagaimana pun situasi dan kondisi anda. Anda bisa sukses. Saya malah yakin, setiap kita ditakdirkan untuk sukses.

Keyakinan juga harus kuat. Keyakinan salah tapi kuat akan mengalahkan keyakinan benar tapi lemah. Misalnya kita yakin bahwa kita bisa sukses. Tapi orang-orang sekeliling kita mengatakan sebaliknya. Nah, mana yang lebih kuat pengaruhnya? Keyakinan benar kita atau keyakinan salah orang-orang di sekeliling kita ? Bila kita tetap bertahan pada keyakinan kita, berarti keyakinan kita kuat. Bila kita mengikuti orang-orang di sekeliling kita, berarti keyakinan kita yang benar itu ternyata lemah.

Dikutip dari http://arifprasetyo.com/tiga-modal-dasar-untuk-menjadi-entrepreneur-sukses tanggal 6 oktober 2010

belajar menjadi pengusaha sukses

4 TIPS MENJADI ENTREPRENEUR SUKSES

Ditengah kemajuan dunia ini, banyak dicari orang - orang yang mempunyai jiwa entrepreneur yang mampu menciptakan entrepreneur2 baru dan menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran di indonesia. Dari artikel saya yang lalu kemudian timbul ide2 dan banyak hal-hal yang menjadi fikiran saya, saya ingin menulis 4 tips untuk menjadi ENTREPRENEUR SUKSES
Seorang Entrepeneur sejati harus bisa menjadi obor atau penerang bagi sekelilingnya atau bawahanya, sebab banyak juga sekarang para pengusaha yang tidak mempunyai jiwa Entrepreneur.
Inilah 4 tips menjadi ENTREPRENEUR SUKSES

1. Berani bermimpi
2. Berani mencoba
3. Berani gagal
4. Berani sukses

1. Berani Bermimpi
Seseorang harus berani bermimpi, karena berani bermimpi dan berangan - angan akan dapat menciptakan kekuatan positif dalam pikiranya, agar dapat meningkatkan kemampuan kerja dan kualitas hidupnya nanti, namun angan - angan janganlah hanya angan2 saja, kita sebagai manusia wajib berusaha untuk meraih mimpi kita.... almarhum Presiden RI yang pertama SOEKARNO HATTA mengatakan "gantungkanlah cita-citamu setinggi langit" .. itu juga sebuah mimpi atau angan2, namun siapa tahu mimpi anda bisa menjadi kenyataan..

2. Berani Mencoba
Dengan banyaknya e-mail dan SMS yang yangkut di Hp saya, mereka ingin bergabung di FORMULA BISNIS, tapi mereka masih takut dan ragu, maka saya katakan untuk meraih kesuksesan dalam karir atau apapun kita harus punya keberanian untuk mencoba. Karena berdasarkan pengalaman saya sebagai guru, banyak siswa - siswi yang sering mencoba dan gagal justru yang nantinya akan mendapat nilai yang bagus, karena dengan mencoba dan mencoba dia akan menemukan sesuatu hal yang baru dan benar. Contoh membuat blog, kita pertama masih belajar, tapi dengan selalu dicoba, diperbaiki, direnovasi dan sebagainya kita akan menemukan kekurangan2 dan banyak hal yg baru, dan semakin dicoba semakin kita tau... karena bila tidak mencoba kapan kita tahu dan kapan kita bisa ???... begitu juga dalam dunia usaha.

3. Berani Gagal
Dalam kehidupan sosial memang terasa kurang enak didengar ketika mendengar kata GAGAL. memang kegagalan itu bukan sesuatu yang disukai, dan sebuah kejadian yang setiap orang tidak menginginkannya. Biasanya orang - orang lebih suka melihat orang yang sukses daripada orang yang gagal, begitulah masyarakat kita, orang - orang yang gagal akan terpuruk dan seolah tidak ada harapan dan pengertian atas kegagalan yang dialami, namun justru sebaliknya seorang yang berjiwa entrepreneur mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, orang yang yang langsung sukses bukanlah seorang guru yang baik, karena seorang guru yang baik adalah orang2 yang berpengalaman dan pernah mengalami hal - hal yang terburuk dalam hidupnya. Ada pepatah mengatakan PENGALAMAN ADALAH GURU YANG BAIK, saya melihat kesuksesan Mr. Joko Susilo, saya percaya beliau pasti mempunyai banyak pengalaman dalam meniti kariernya diantaranya kegagalan2 kecil yang mampu membuat beliau semakin bersemangat untuk menjadi lebih sukses.

4. Berani Sukses
Hidup adalah perjuangan, didalam kehidupan ini siapapun mendambakan untuk hidup sukses, namun kesusksesan itu dapat diraih, dengan daya upaya kita, suatu kesalahan besar bila kita ingin sukses tanpa harus berjuang, kita harus mampu merangakak dari nol dan kemudian mengembangkannya, dengan kata lain kita harus senantiasa setiap saat membuka mata, telinga dan hati serta pikiran untuk meraih suatu kesempatan dan peluang, memang takdir ada ditangan Tuhan, namun nasib bisa kita rubah dengan sebuah usaha, sebenarnya banyak para Pengusaha2 kita sukses namun masih juga belum berani mengatakan dirinya sukses ( Budaya Timur ), namun menurut saya, kita harus berani katakan bahwa diri kita sukses. Karena dengan keberanian kita menyatakan SUKSES, akan membangkitkan dan membuat kita lebih bersemangat untuk meraih kesusksesan yang sesungguhnya ... SALAM SUKSES.

di kutip dari http://titik-smg.blogspot.com/2009/05/4-tips-menjadi-entrepeneur-sukses.html
semoga bermanfaat

Laporan praktikum teknologi benih

kegiatan praktikum teknologi benih memang praktikum yang sangat menyenangkan. kegiatannya malah tidak seperti praktikum melainkan seperti melakukan permainan anak playgroup atau anak TK jaman masih mida dulu. Namun setelah kegiatan praktikum hal yang paling merepotkan dan bikin pusing adalah pembuatan laporan praktikumnya. mengapa bisa demikian?karena setiap kali membuat laporan praktikum ada proses revisi, jadi jika ada kesalahan dalam format tulisan maupun hanya sekedar masalah redaksional saja, laporan harus dibuat ulang. nyebelin juga sih, tapi exited juga menurutku. masalahnya itu tiap kali ngeprint laporan kan menggunakan kertas bagus, jadi berat diongkos gitu bagiku. Soalnya tidak mempunyai fasilitas printer apalgi anak kosan. Ya biasalah mripit-mripit uang sakunya, termasuk yang nulis ini. hehehehe. tiap kali ngeprint tugas atau laporan musti ngeluari uang, kan laporan tidak hanya satu tok, banyak banget kegiatan praktikum yang lain. jadi bisa ditotal dong berapa banyaknya budget yang harus dikeluarin. mungkin hasil laporan praktikum teknologi benih yang beberapa bulan lalu saya buat ini bermanfaat bagi teman-teman senasib seperjuangan dimanapun berada.

I. Pengujian Berat 1000 Benih dan Kemurnian Benih
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Benih sebagai salah satu bahan dasar dalam budidaya tanaman memegang peranan yang sangat penting baik dalam memperbanyak tanaman maupun dalam mendapatkan produk hasil tanamannya. Benih sebagai komoditi perdagangan dan sebagai unsur baku yang mempunyai peranan penting dalam produksi pertanian. Benih bermutu dengan kualitas yang tinggi selalu diharapkan oleh petani. Oleh karena itu, benih harus selalu dijaga kualitasnya sejak diproduksi oleh produsen benih, dipasarkan hingga sampai di tangan petani untuk proses penanaman. Untuk menjaga kualitas benih tersebut, maka peranan pengujian benih menjadi sangat penting dan harus dilakukan terhadap benih baik ditingkat produsen benih, pedagang benih maupun pada tingkat petani.
Pengujian benih tersebut bertujuan untuk mengkaji dan menetapkan nilai setiap contoh benih yang perlu diuji selaras dengan faktor kualitas benih. Namun banyaknya spesies/varietas tanaman yang beraneka ragam ada kecenderungan benih akan tercampur antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk menjamin penggunaan benih yang benar – benar murni, bersih dan tidak tercampur dengan bahan lainnya, salah satunya adalah dengan melakukan pengujian kemurnian benih.
Kemurnian benih merupakan persentase dari berat benih murni yang terdapat dalam suatu contoh benih. Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas benih dapat ditentukan melalui persentase dari benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, daya berkecambah dan kecepatan berkecambah, daya tumbuh benih, benih terbebas dari hama dan penyakit tanaman, kadar air benih serta hasil pengujian berat benih per seribu biji benih.

Pengujian kemurnian benih merupakan serangkaian kegiatan yang berfungsi untuk menelaah tentang kepositifan fisik komponen – komponen pada benih. Hal – hal yang termasuk kepositifan fisik benih tersebut adalah persentase berat dari benih murni, benih tanaman lain, benih dari varietas lain, biji – bijian herba dan kotoran – kotoran yang terdapat pada masa benih.
Benih murni yang merupakan salah satu komponen dalam pengujian benih, sangat penting dalam menghasilkan benih yang berkualitas tinggi. Pada pengujian daya berkecambah, benih yang diuji diambil dari fraksi benih murni. Dengan demikian hasil pengujian kemurnian benih dan daya kecambah benih mempengaruhi nilai benih untuk tujuan pertanaman. Pengujian kemurnian digunakan untuk mengetahui komposisi contoh kerja, kemurnian, dan identitasnya yang akan mencerminkan komposisi lot benih yang didasarkan pada berat komponen pengujian.
Sedangkan pengujian berat seribu benih merupakan serangkaian kegiatan untuk menelaah berat benih, sehingga dapat ditentukan berat minimal dan berat maksimal benih yang diuji. Selanjutnya berat benih ini dibandingkan dengan standar berat benih dari deskripsi yang sudah ada, maka akan diketahui mutu benih yang dilakukan pengujian tersebut.
2. Tujuan
Dalam pelaksanaan praktikum pengujian berat 1000 benih dan kemurnian benih ini bertujuan untuk :
a. Untuk mengetahui kualitas benih ditinjau dari berat 1000 benih
b. Untuk mengetahui kualitas benih ditinjau dari tingkat kemurnian fisik




B. TINJAUAN PUSTAKA
Benih merupakan biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan pengembangan usahatani dan mempunyai fungsi agronomis. Benih yang bermutu adalah benih yang telah dinyatakan sebagai benih yang bekualitas tinggi. Benih yang baik dan bermutu akan sangat menunjang dalam peningkatan produknya baik dari segi kuantitas maupun kualitas (Kartasapoetra, 1986).
Pengujian benih khususnya dalam pengujian kemurnian benih merupakan kegiatan – kegiatan untuk menelaah tentang kepositifan fisik komponen – komponen benih termasuk pula persentase berat benih murni (pure seed) yang meliputi semua varietas dari setiap spesies yang diakui bagaimana yang dinyatakan oleh pengirim atau yang ditemukan dalam pengujian di laboratorium (Justice, 2002).
Usaha pemurnian benih juga memudahkan pengawas benih dalam pekerjaannya mengamati tingkat kemurnian suatu kegiatan dalam produksi benih maupun analisis benih di laboratorium untuk menguji kemurnian fisik benih. Bagi pengujian benih, beratnya contoh kerja untuk masing – masing benih telah ada ketentuannya, kecuali untuk beberapa benih tertentu. Dalam pelaksanaan pengujian kemurniaan benih dimana komponen – komponen telah berhasil dipisahkan, kemudian yang merupakan hasil uji benih murni, benih tanaman lain atau varietas lain, biji-bijian herba serta benda-benda mati atau kotoran, selanjutnya masing – masing harus ditimbang dengan seksama dengan contoh kerja dalam satuan gram (Anonim, 2007).
Daya berkecambah suatu benih dapat diartikan sebagai mekar dan berkembangnya bagian – bagian penting dari suatu embrio suatu benih yang menunjukkan kemampuannya untuk tumbuh secara normal pada lingkungan yang sesuai. Dengan demikian pengujian daya kecambah benih ialah pengujian akan sejumlah benih, berupa persentase dari jumlah benih tersebut yang dapat atau mampu berkecambah pada jangka waktu yang telah ditentukan (Danuarti, 2005).
C. METODE PRAKTIKUM
1. Waktu dan Tempat praktikum
Dalam pelaksanaan praktikum pengujian berat 1000 benih dan kemurnian benih ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Manajemen dan Produksi Tanaman ( Lab. EMPT) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tanggal 12 April 2010 pukul 15.00 – 17.30 WIB.
2. Alat dan bahan
a) Bahan - bahan :
1. Benih padi
2. Benih kacang hijau
3. Benih cabai
4. Benih tomat
5. Benih kedelai
b) Alat – alat :
1. Timbangan
2. Cawan Petri
3. Kalkulator
3. Cara Kerja
a. Pengujian berat 1000 benih :
1. Timbang 1000 benih dan diulang lima kali
2. Hitung berat 1000 benih dan standar deviasinya
3. Tentukan berat 1000 benih maksimum dan minimumnya
b. Pengujian kemurnian benih
c. Amati kemurnian benih dengan cara :
1. Ambil contoh benih 400 gram
2. Ambil 40 gram dari contoh benih
3. Dari 40 gram contoh ini dilakukan pemisahan terhadap : benih murni, benih tanaman lain atau varietas lain, biji – bijian herba dan kotoran atau benda mati. Timbang dari masing – masing bagian dengan ketelitian dua decimal
4. Untuk mengetahui identitas benih tanaman lain, sisa contoh benih yang 360 gram tadi, diperiksa kembali selanjutnya dijumlah dengan hasil perhitungan dari contoh 40 gram
5. Tiap komponen yang diperoleh dari contoh 40 gram dinyatakan dalam persentase
6. Selisih berat antara contoh benih pengujian semula dengan jumlah berat ke empat komponen harus kurang dari 1%. Komponen yang kurang dari 0,05% dinyatakan sebagai jumlah yang terlalu sedikit (trace)
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
Tabel 1. 1 Hasil pengamatan 1000 benih
Ulangan Berat 1000 benih | Y – Ý |
1 155 0,89
2 169 13,11
3 157 1,41
4 149 6,89
5 142 13,89
6 150,4 5,49
7 139 16,89
8 160 4,11
9 186 30,11
10 151,5 4,39
Jumlah 1558,9 96,88
Rata – rata 155,89 9,688

Sumber : Laporan Sementara
SD = = = = = 3,23
SD max = y + SD = 155,89 + 3,23 = 159,12
SD min = y + SD = 155,89 - 3,23 = 152,66




Tabel 1.2 Hasil pengamatan kemurnian benih
Ulangan Berat benih murni (gr) Berat tanaman lain Berat biji herba (gr) Berat benda mati (gr)
40 gr 360 gr
1 305,93 8,52 74,35 - 11,2
2 282,06 8,3 101,18 - 8,46
3 324,7 14,5 33,9 - 1,4
4 309,32 8,5 79,21 - 6,18
5 312,9 12,5 79,83 - 0,8
6 344,5 4,65 50,2 - 1,1
7 331,9 7,9 59,1 - -
8 343,7 3,7 52,6 - -
9 251,71 5,05 56,08 - -
10 305,53 10,32 77,15 - 0,76
Rata2 311,225 8,394 66,36 - 4,27
Sumber : Laporan Sementara
Berat benih murni = a/400 x 100% = 311,225/400 x 100% = 77,81%
Berat tanaman lain ( 40 g) = b/40 x 100% = 8,394/40 x 100% = 20,98%
Berat tanaman lain (360 g) = c/360 x 100% = 66,36/360 x 100% = 18,43%
Berat biji herba -
Berat benda mati = e/400 x 100% = 4,27/400 x 100% = 1,07%
2. Pembahasan
Berdasarkan tabel 1. 1 di atas, diperoleh hasil penghitungan standar deviasi rata – rata berat 1000 benih yaitu 3,23. Sedangkan standar deviasi maksimal dan minimal berturut – turut yaitu 159,12 dan 152,66. Perhitungan dari standar deviasi perlu diketahui, karena erat kaitannya dengan perhitungan berat maksimal benih maupun berat minimal benih. Selain itu standar deviasi juga akan mempengaruhi tingkat kemurnian benih. Hasil perhitungan standar deviasi seharusnya tidak boleh lebih dari 1%. Jika hasil yang diperoleh lebih dari 1%, maka tingkat kemurnian benih tersebut dapat dikatakan rendah.
Berdasarkan data pada tabel 1. 2 didapatkan informasi mengenai tingkat kemurnian pada benih. Dari 400 gram benih yang digunakan untuk praktikum didapatkan tingkat kemurnian benih utama yaitu 77,81%. Hal tersebut berarti dapat dikatakan bahwa dari 400 gram benih yang disediakan, tingkat kemurnian benih inti hanya 77,81%, sisanya merupakan kontaminan yang bisa berasal dari benih tanaman lain, benih herba, kotoran/sisa tanaman, dll. Dari berat 40 gram benih yang dianalisis, terdapat 20,98% tanaman lain. Hal itu menunjukkan bahwa dari 40 gram benih tersebut mempunyai tingkat kemurnian benih sebesar 79,02%. Sedangkan untuk benih 360 gram, didapatkan 18,43% merupakan berat tanaman lain/kontaminan. Sesuai data tersebut berarti dari 360 gram berat benih, tingkat kemurnian benih inti sebesar 81,57%.
Pada dasarnya kegiatan pemurnian benih bertujuan untuk membuang benih spesies lain yang berbeda dengan spesies yang diproduksi dan bahan-bahan pengotor serta memilih benih murni dari benih – benih yang kecil, berwarna tidak normal dan benih – benih yang tidak sehat lainnya. Pemurnian benih tidak dapat dilakukan dengan sembarangan karena masing-masing kelompok benih mempunyai masalah yang harus dianalisis dan dipecahkan dengan menggunakan perangkat mesin dengan cara yang benar. Untuk benih yang sedikit pengayakan dapat dilakukan tetapi pada benih yang banyak harus dilakukan dengan mesin penampi. Ketika dibersihkan, benih harus dipisahkan dari kontaminan seperti tanah, debu dan sekam serta benih yang inferior, yaitu benih yang diluar dari ukuran sebagaimana lazimnya, keriput, retak – retak maupun berpenyakit (Rineka, 1986).
Pengujian kemurnian benih biasanya dilakukan secara duplo. Beda antara hasil ulangan pertama dan kedua tidak boleh lebih tinggi atau lebih rendah dari 5%. Dalam uji kemurnian benih sampel benih yang telah ditentukan ditimbang beratnya terlebih dahulu, kemudian dipisah – pisahkan atas komponen yang ada yaitu benih murni, benih spesies tanaman lain, benih gulma dan kotoran lainnya (Anonim, 2008)
Untuk memisahkan sampel benih dari kotoran fisik yang lebih ringan dari benih dapat menggunakan seed blower. Setiap komponen yang telah berhasil dipisahkan selanjutnya masing – masing ditimbang, kemudian ditotal. Untuk menghindari adanya kekeliruan dalam menghitung kemurnian benih, maka total berat semua komponen dibandingkan dengan berat awal sampel benih yang diuji. Berat total dari semua komponen seharusnya sama dengan berat awal sampel benih yang diuji, tetapi bisa juga kurang/lebih. Kegiatan terakhir dari pelaksanaan uji kemurnian benih adalah menghitung persentase dari setiap komponen benih yang diuji. Seperti benih spesies lain, gulma dan kotoran lain memiliki nilai rendah (Coppelan, 1985).
Dalam perhitungan kemurnian benih dipengaruhi oleh komponen hasil pengujian benih. Apabila berat sampel benih kurang dari 25 gram, maka perhitungan persentase berat masing – masing komponen dengan membandingkan terhadap keseluruhan berat semua komponen (bukan terhadap berat sampel benih yang diuji), yang kemudian dikalikan dengan 100%. Jika tingkat kemurnian benih itu rendah, maka juga akan berpengaruh dalam keseragaman tumbuh di lapangan yang juga akan rendah. Hal tersebut dapat terjadi karena dimungkinkan benih yang digunakan tercampur oleh spesies tanaman lain, gulma atau kotoran lainnya sehingga akan berpengaruh pada waktu panen yang tidak serentak dan produk yang dihasilkan tidak akan seragam/tidak sesuai dengan yang diharapkan (Kamil, 1979).












E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah :
a) Pengujian berat 1000 benih bertujuan untuk menelaah berat minimal dan berat maksimal benih, sehingga bisa diketahui berapa besarnya standar deviasi pada benih.
b) Kemurnian benih merupakan persentase dari berat benih murni yang terdapat dalam suatu contoh benih.
c) Kualitas dari benih dapat ditentukan melalui persentase dari benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, daya berkecambah dan kecepatan berkecambah, daya tumbuh benih, benih terbebas dari hama dan penyakit tanaman, kadar air benih serta hasil pengujian berat benih per seribu biji benih.
d) Pengujian kemurnian benih biasanya dilakukan secara duplo/ulangan
e) Jika tingkat kemurnian dari benih rendah maka akan menyebabkan tingkat keseragaman di lapangan yang juga akan rendah, sehingga berpengaruh terhadap waktu panen yang tidak serentak.
2. Saran
a. Alat – alat yang mendukung kegiatan praktikum, seperti timbangan digital perlu ditambah lagi sehingga tidak saling berebut.
b. Jadual praktikum yang sebenarnya bertepatan dengan waktu salat, sebaiknya mengijinkan praktikan untuk melaksanakan salat dahulu, di sela – sela kegiatan praktikum.
c. Untuk Co-ass sebaiknya juga memahami materi yang diujikan dalam kegiatan praktikum, seperti perhitungan standar deviasi yang lebih jelas. Jadi praktikan tidak mengalami kebingungan selama proses perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Teknik pemilihan benih yang baik. www.google.go.id. Diakses pada tanggal 14 April 2010.
Anonim. 2008. Pengadaan Benih. www.wikipediaindonesia.com. Diakses pada tanggal 16 April 2010.
Copeland. L.O. dan M.B. Mc. Donald. 1985. Principles of Seed Science and Technology. Burgess Publishing Company. New York.
Danuarti. 2005. Teknik Budidaya Pertanian. Jurnal Kementrian Negara Riset dan Teknologi Tanggal 27 Desember 2003. Jakarta.
Justice. 2002. The Life of The Green Plant. The Mc. Millan Inc. New York.
Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Padang : Penerbit Angkasa Raya.
Kartasapoetra, Ance G. 1986. Teknologi Benih. Jakarta : Radar Jaya Offset.
Rineka Cipta. 1986. Teknologi Benih, Pengolahan benih dan tuntunan praktikum. Jakarta : Rineka Cipta.


II. Pengujian Kadar Air Benih
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kadar air benih merupakan salah satu komponen yang harus diketahui baik untuk tujuan pengolahan, maupun penyimpanan benih. Telah diketahui bahwa kadar air memiliki dampak besar terhadap benih selama penyimpanan. Menyimpan benih ortodok pada kadar air tinggi berisiko cepat mundurnya benih selama dalam penyimpanan. Kadar air biji atau benih berfungsi untuk menentukan saat panen yang tepat dan saat penyimpanan benih. Pemanenan harus dilakukan pada tingkat kadar air biji tertentu pada masing – masing spesies atau varietas. Umumnya tanaman padi – padian dan biji – bijian dipanen pada kadar air biji sekitar 20%. Kadar air 30% merupakan kadar air tertinggi untuk pemanenan. Agar benih dapat disimpan dengan waktu yang relatif lama, maka benih harus dikeringkan terlebih dahulu pada kadar air yang tertentu pula. Untuk jenis padi – padian kisaran kadar air mencapai 11 – 13%, sedangkan benih semangka dan melon pada kadar air sekitar 10%.
Jumlah air dalam suatu benih merupakan kadar airnya, yang diukur berdasarkan berat basah atau berat kering benihnya. Bila kadar air benih diberikan berdasarkan berat basahnya, maka jumlah airnya merupakan persentase dari berat benih sebelum airnya dihilangkan. Selama perkembangan, pemasakan dan pematangan, kadar air benih menurun perlahan – lahan hingga benih yang dipanen akhirnya mengering sampai batas yang tidak ada lagi penurunan kelembaban, karena kadar airnya telah mencapai keseimbangan dengan kelembaban nisbi lingkungan sekitarnya.
Secara garis besar cara pengujian kadar air dapat digolongkan atas metode dasar atau yang sering disebut dengan metode tungku (oven) dan metode praktik. Metode dasar adalah cara pengujian dengan menggunakan alat oven, sedangkan metode praktik adalah pengujian kadar air dengan cara menggunakan peralatan praktis.
2. Tujuan
Praktikum tentang pengujian kadar air benih ini bertujuan untuk :
a. Untuk menguji kadar air benih dengan menggunakan metode dasar
b. Untuk menguji kadar air benih dengan menggunakan metode praktis
B. TINJAUAN PUSTAKA
Kadar air adalah hilangnya berat ketika benih dikeringkan sesuai dengan teknik atau metode tertentu. Metode pengukuran kadar air yang diterapkan dirancang untuk mengurangi oksidasi, dekomposisi atau hilangnya zat yang mudah menguap bersamaan dengan pengurangan kelembaban sebanyak mungkin (ISTA, 2006). Dalam penentuan uji kadar air digunakan 2 metode oven, yaitu metode temperatur rendah 103±2°C dan metode temperatur tinggi 130 – 133°C. Kedua metode tersebut dapat digunakan dalam penentuan kadar air (Bonner, 1995).
Metode pengeringan oven telah mempertimbangkan bahwa hanya air saja yang diuapkan selama pengeringan. Namun, bagaimanapun juga senyawa yang mudah menguap mungkin ikut menguap yang akan menyebabkan hasil pengukuran over estimation. Dengan demikian, kadar air yang ditentukan dengan metode oven mungkin saja tidak merepresentasikan kadar air benih yang sesungguhnya (Poulsen, 1994). Namun, bagaimanapun juga metode pengeringan oven merupakan metode yang digunakan sebagai metode standar Pemilihan metode pengukuran kadar air yang paling tepat adalah apabila cara tersebut mampu memberikan nilai kadar air tertinggi (Justice, 1990).

Kuswanto (1997), Kadar air benih selalu berubah tergantung kadar air lingkungannya, karena benih memiliki sifat selalu berusaha mencapai kondisi yang equilibrium dengan keadaan sekitarnya. Kadar air benih yang selalu berubah sesuai dengan keadaan sekitarnya itu sangat membahayakan kondisi benih karena berkaitan dengan laju deteriorasi benih yang pada akhirnya akan berpengaruh pada persentase viabilitas benih. Untuk mengatasi masalah perubahan kadar air benih tersebut, setelah benih diproses dengan kadar air tertentu maka benih tersebut harus dikemas dengan bahan pengemas yang dapat mempertahankan kadar airnya untuk jangka waktu tertentu. Benih tersebut harus disimpan di ruangan dengan persentase RH tertentu, agar kadar airnya tetap stabil.
Penentuan kadar air benih dari suatu kelompok benih sangat penting untuk dilakukan. Karena laju kemunduran suatu benih dipengaruhi pula oleh kadar airnya (Satopo, L. 1985). Di dalam batas tertentu, makin rendah kadar air benih makin lama daya hidup benih tersebut. Kadar air optimum dalam penyimpanan bagi sebagian besar benih adalah antara 6% – 8%. Kadar air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan naiknya aktivitas pernafasan yang dapat berakibat terkuras habisnya bahan cadangan makanan dalam benih. Selain itu merangsang perkembangan cendawan patogen di dalam tempat penyimpanan. Tetapi perlu diingat bahwa kadar air yang terlalu rendah akan menyebabkan kerusakan pada embrio. Air yang terdapat dalam benih dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu air bebas dan air yang terikat. Pada perhitungan kadar air benih, yang dihitung persentasenya hanyalah air bebas, karena air inilah yang dapat bergerak bebas di dalam benih dan mudah untuk diuapkan (Anonim, 2009).

C. METODE PRAKTIKUM
1. Waktu dan Tempat Praktikum
Dalam pelaksanaan praktikum Pengujian Kadar Air Benih, dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Manajemen dan Produksi Tanaman (Lab. EMPT) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tanggal 12 April 2010 pukul 15.00 – 17.30 WIB.
2. Alat dan Bahan
a. Alat – alat yang digunakan, antara lain :
1. Timbangan gula
2. Oven
3. Penguji kadar air benih (eksikator)
4. Cawan porselin
b. Bahan – bahan yang digunakan :
1. Benih padi
2. Benih jagung
3. Benih kacang tanah
3. Cara Kerja
a. Metode dasar
1. Timbang cawan porselin yang telah dipanaskan dahulu (W1)
2. Timbang cawan porselin + contoh benih (W2)
3. Cawan + contoh benih dipanaskan dalam oven selama 50 menit pada suhu 130 derajat celcius
4. Cawan + contoh benih didinginkan dalam eksikator selama 45 menit (sampai dingin)
5. Menimbang cawan + contoh benih yang telah didinginkan (W3)
6. hitung persentase air yang telah dilepaskan dengan rumus
S = w2 - w3 x 100%
w2 – w1


b. Metode praktis
1. Siapkan peralatan
2. Operasikan alat sesuai dengan petunjuk yang ada
3. Hitung kadar air benih
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
Tabel 1. 3 Pengamatan kadar air benih metode dasar
Ulangan W1 W2 W3 W2 – W3 W2 – W1 Kadar air (%)
1 5,63 33,11 32,4 0,71 27,48 2,58
2 14,23 38,51 37,83 0,68 24,28 2,8
3 5,9 30,5 30,1 0,4 24,6 1,68
4 3,77 26,86 26,4 0,46 23,09 1,99
5 5,58 25,1 24,6 0,5 19,52 2,56
6 6,27 35,18 34,43 0,75 28,91 2,59
7 6,1 34,2 33,5 0,7 28,1 2,49
8 5,47 35,03 34,4 0,63 29,56 2,13
9 6,12 28,96 28,32 0,64 22,84 2,8
10 5,69 27,02 26,7 0,32 21,33 1,5
Χ 6,48 31,45 30,87 0,58 24,97 2,31
Sumber : Laporan Sementara
Tabel 1. 4 Pengamatan kadar air metode praktik
Ulangan KA
1 9,3
2 9,2
3 9
4 8,6
5 9,7
6 8,3
7 10,8
8 8,5
9 8,6
10 8,8
X 9,08
Sumber : Laporan Sementara




2. Pembahasan
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 1.3 di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan kadar air benih dengan menggunakan metode dasar/tungku dari 10 kelompok yang melakukan praktikum didapatkan hasil rata – ratanya sebesar 2,31%. Hal itu menunjukkan bahwa kadar air benih termasuk rendah. Benih yang mempunyai kadar air yang rendah berarti benih tersebut dalam keadaan kering, tidak terlalu basah, sehingga tidak begitu terpengaruh dengan fluktuasi suhu yang ada pada lingkungan. Semakin rendah kadar air yang dimiliki benih berarti benih tersebut kondisinya baik serta cukup mempunyai persediaan cadangan makanan untuk kelangsungan hidup benih selanjutnya.
Berdasarkan data pada tabel 1.4 menunjukkan bahwa hasil perhitungan kadar air benih dengan menggunakan metode praktis didapatkan tingkat persentase kadar air benih sebesar 9,08%. Hal tersebut berarti tingkat kadar air benih juga termasuk kecil. Kadar air yang dimiliki benih tersebut masih cukup untuk memberikan cadangan makanan bagi benih untuk tetap bisa melangsungkan hidupnya, sebelum benih tersebut ditanam.
Kadar air benih adalah jumlah air yang terkandung dalam benih. Tinggi rendahnya kandungan air dalam benih memegang peranan yang sangat penting dan berpengaruh terhadap vialibitas benih (Purwanti, 2004). Oleh karena itu pengujian terhadap kadar air benih perlu dilakukan agar benih memiliki kadar air terstandar berdasarkan kebutuhannya. Adapun tujuan dilakukan pengujian benih adalah untuk menentukan kadar air yang terdapat dalam benih (Anonim, 2008).
Kadar air benih penting untuk diperhatikan karena kadar air benih sangat berkaitan erat dan menentukan terhadap kualitas benih, daya simpan benih, daya kecambah benih serta terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu fungsi untuk mengetahui jumlah kadar air benih yaitu untuk menetapkan waktu panen, karena kegiatan pemanenan itu harus dilakukan pada tingkat kadar air biji tertentu pada masing-masing spesies atau varietas. Umumnya kadar air saat biji dipanen berkisar antara 16% - 20%. Umumnya tanaman serellia dan biji – bijian legume dipanen pada kadar air 20%. Umumnya kadar air biji 30% merupakan batas tertinggi untuk dipanen. Panenan dengan kadar air biji 30 % tidak baik karena sukar untuk pengiriman, disamping itu biji akan rapuh apabila dikeringkan sampai dibawah kadar air 20% tetapi tergantung pada jenis biji, ada yang baik dipanen pada kadar air 10 – 12%. Gandum dipanen pada kadar air biji 14 – 15%, kapas 12 – 14%, padi 18%, jagung 20 – 30%. Pada kisaran kadar air ini biji telah mengalami tingkat kematangan mencapai masak secara fisiologis, dimana embrio dalam biji telah terbentuk dengan sempurna, sehingga biji akan memiliki viabilitas tinggi (Kamil, 1979).
Apabila benih akan disimpan jangka waktu lama tanpa menurunkan viabilitas, maka kandungan air benih harus diturunkan hingga mencapai batas optimal, yaitu berkisar antara 6% - 12%, hal ini tergantung pada masing – masing jenis benih. Apabila benih disimpan dengan kadar air yang relatif tinggi, benih akan cepat mengalami penurunan viabilitas. Hal ini disebabkan kadar air yang tinggi, akan mempengaruhi peningkatan kegiatan enzim yang akan mempercepat terjadinya respirasi yang dapat mengakibatkan benih akan kehabisan bahan cadangan makanan. Dari respirasi benih akan menghasilkan panas dan air yang akhirnya dapat mempengaruhi kelembaban di sekitar benih menjadi tinggi (ISTA, 1999).
Benih merupakan organisme hidup bersifat equilibrium/seimbang dengan keadaan lingkungannya, sehingga benih sangat mudah menyerap uap air sampai akhirnya kandungan air benih seimbang dengan sekitarnya. Dengan kelembaban yang tinggi sangat mendukung akan terjadinya perkecambahan benih lebih cepat hingga benih tumbuh sebelum ditanam. Di samping itu kelembaban tinggi pada lingkungan sekitar benih merupakan tempat yang cocok bagi kehidupan organisme, patogen yang mudah merusak benih. Begitu juga sebaliknya, apabila kadar air benih terlalu rendah (0 – 5%), pada beberapa jenis benih dapat menyebabkan benih kehilangan vialibitas oleh akibat rusaknya jaringan sel dalam benih mengkerut sehingga benih tidak dapat tumbuh dengan baik (Kamil, 1979).
Kadar air benih selama penyimpanan merupakan faktor yang paling mampengaruhi masa hidupnya. Oleh karena benih yang sudah masak dan cukup kering penting untuk segera dipanen atau benihnya masih berkadar air tinggi yang juga harus segera dipanen. Benih jika terlalu kering atas kadar airnya, juga akan membahayakan benih. Benih yang sangat kering tersebut akan menjadi sangat peka terhadap kerusakan mekanis serta pelukan sampingan lainnya. Kerusakan seperti itu dapat menyebabkan bagian penting benih mengalami pecah atau retak pada bagian penting biji, hingga benih tersebut peka terhadap serangan cendawan yang dapat menurunkan daya simpannya (Oren L.Justice dan Louis N.Bass, 1979).
Umumnya pada tanaman legume dan padi – padian, ovule atau tepatnya embryo sac yang sedang mengalami pembuahan mempunyai kadar air kira – kira 80 % dalam bebarapa hari kemudian kadar air ini meningkat sampai kira – kira 85% lalu pelan – pelan menurun secara teratur. Dekat kepada waktu masak kadar air ini menurun dengan cepat sampai kira – kira 20% pada biji tanaman sereallia, setelah tercapai berat kering maksimum dari pada biji, kadar air tersebut agak konstan sekitar 20% tetapi sedikit naik turun seimbang dengan keadaan lingkungan di lapangan (Hamman ett all, 2001).
Pengujian kadar air benih dilakukan secara duplo/kembar, sehingga nilai akhir persentase kadar air benih yang diambil adalah hasil rata-rata dari nilai persentase kadar air kedua ulangan. Perbedaan dari hasil ulangan pengujian tidak lebih boleh dari 0,2%. Apabila diperoleh perbedaan lebih besar dari 0,2% maka pengujian harus diulang lagi. Jika pengujian menggunakan metode oven 130 0C sesuai dengan berat yang ditentukan berdasarkan jenis benih, misal benih kacang kedelai adalah 100 gram. Untuk benih – benih yang dalam keadaan basah, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu pada sinar matahari sampai didapatkan kadar air di bawah 20%. Benih dihancurkan terlebih dahulu dengan penggiling kemudian disaring. Untuk benih-benih yang memiliki kandungan minyak yang tinggi hendaknya tidak dihancurkan, sebab akan berakibat terjadi oksidasi pada minyak yang akan mempengaruhi berat benih. Sampel benih yang telah digiling halus ditimbang sebanyak 4 – 5 gram, lalu dimasukkan ke dalam wadah yang sebelumnya dipanasi terlebih dahulu secara merata. Kemudian wadah ditutup lalu ditimbang. Benih yang terdapat dalam wadah dengan penutup disimpan pada bagian dasar wadah dipanaskan dalam oven yang bertemperatur 130 0C selama 50 – 90 menit. Untuk benih – benih keras dapat dilakukan selama 130 menit pada suhu 130 0C. Pemanasan terhitung mulai dari saat oven mencapai 130 0C. Setelah mencapai waktu yang ditentukan wadah beserta benih dikeluarkan dari oven dan ditutup secepatnya lalu didinginkan dalam desikator selama 10 – 20 menit kemudian ditimbang. Hasil pengujian kadar air benih kemudian dihitung persentase kadar airnya. Pengaruh kadar air tinggi akan menyebabkan daya kecambah rendah. Kadar air tinggi sangat mempengaruhi respirasi semakin cepat yang dapat menghasilkan panas dan air yang dapat mempengaruhi kelembaban di sekitarnya. Dengan kelembaban tinggi mendukung terjadinya perkecambahan sebelum benih ditanam (Satopo, 2002).








E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum pengujian kadar air ini antara lain :
a) Untuk menguji jumlah kadar air benih digunakan metode dasar/tungku dan metode praktis.
b) Pengujian kadar air benih ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk pemanenan. Selain itu penentuan kadar air benih berfungsi dalam proses pengolahan maupun pada saat penyimpanan.
c) Kadar air benih selalu berubah sesuai dengan suhu lingkungan.
d) Pada umumnya kadar air benih pada saat panen antara 16 – 20 %.
e) Jika benih mempunyai kadar air yang tinggi, maka memiliki daya berkecambah yang rendah. Sebaliknya jika benih mempunyai kadar air yang rendah akan lebih tahan lama saat proses penyimpanan.
f) Benih yang mempunyai kadar air yang sangat rendah juga dapat meningkatkan kerusakan bagian penting dari benih.
2. Saran
a) Alat – alat yang menunjang kegiatan praktikum sebaiknya ditambah, sehingga tidak saling berebut untuk menggunakan.
b) Oven sebaiknya dicek terlebih dahulu berfungsi atau tidak, sehingga proses pengovenan tidak terhambat.
c) Jika sudah waktunya untuk salat, praktikan sebaiknya diijinkan dahulu untuk melaksanakan salat di sela – sela kegiatan praktikum.






DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2008. Pengadaan Benih. www.wikipedia.com. Diakses pada tanggal 16 April 2010.
Anonim, 2009. Pengukuran Kadar Air Benih. www.renhaz.com. Diakses pada tanggal 15 April 2010.
Bonner, F. T. 1995. Measurement and Management of Tree Seed Moisture. Technical Note. No. 1. Danida Forest Seed Centre.
Hamman. B. ; H. Halmajan and D.B. Egli. 2001. Sigle Seed Conductivity and Seedling Emergence in Soybean. Seed Science and Technology. 29. 575-586.
ISTA. 1999. International Rules for Seed Testing: Rules 1999. Seed Science and Technology; Suplement. Zurich. Switzerland.
ISTA. 2006. International Rules for Seed Testing: Edition 2006. The International Seed Testing Association. Bassersdorf. CH-. Switzerland.
Justice, O.L., dan Louis, N.B. 1979. Prinsip Dan Praktek Penyimpanan Benih. Jakarta : Rajawali. 446 hal.
Justice. 1990. The Life of The Green Plant. The Mc. Millan Inc. New York.
Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Padang : Penerbit Angkasa Raya.
Kuswanto, H. 1997. Analisis Benih. Jakarta : Grasindo.
Setyastuti Purwanti. 2004. Ilmu Pertanian Vol. 11 No.1. halaman : 22-31.
Satopo, L. 1985. Teknologi Benih. Jakarta : CV. Gramada.
Satopo, L. 2002. Teknologi Benih. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ya, semoga saja memberikan manfaat bagi yang membaca blog saya ini.
Jazakillah

Modal Untuk menjadi Entrepreneur ternyata tidak harus dalam bentuk uang

mendengar istilah entrepreneur atau dalam bahasa sehari-harinya lebih dikenal dengan pengusaha/wirausaha biasanya sangat identik dengan bermodal besar. jika tidak punya modal besar ya tidak berani menjadi pengusaha apalagi membuka suatu usaha. Ternyata pandangan seperti ini belum tentu benar. ada sebuah semboyan yang mungkin sering kita dengar. "Jika kita ingin menjadi pengusaha namun tidak mempunyai uang yang besar, maka gunakanlah uang orang lain", dan kita yang melaksanakan usahanya. jadi kita hanya perlu akal, pikiran, dan tenaga untuk membangun usaha. "jika kita punya uang namun tidak mampu melakukan usaha maka gunakanlah tenaga orang lain". semboyan seperti itu mungkin saja benar, karena tiap orang mempunyai keterbatasan akan uang/materi dan kemampuan yang berbeda. dalam dunia bisnis menggunakan modal dari orang lain untuk melakukan suatu usaha secara hukum sah-sah saja, sehingga kita bisa mencoba melakukan investasi usaha. Seperti yang dikutip dari WIMAR'S WORLD berikut ini,

4 Modal Menjadi Entrepreneur (Ternyata Bukan Uang)
Wimar's World
28 March 2007

Inspirasi dari Entrepreneur

Laporan oleh Hayat Mansur

Walau banyak kasus korupsi dan persoalan lainnya, ekonomi negara kita bisa tetap berjalan. Ini tentu saja berkat ada penggerak-penggerak di masyarakat yang tidak tergantung pada peraturan dan pemerintah. Mereka yang jarang diketahui orang ini disebut entrepreneur. Ini beberapa dari mereka dan upaya yang telah dilakukan untuk menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita.

Wimar’s World Rabu malam (28/3) menghadirkan tiga orang entrepreneur yaitu Bob Sadino (pemilik supermarket Kem Chicks), Hadrijanto Satyanegara (PR Manager Patrakom), dan Fred Hehuwat (salah satu pendiri Yayasan ASHOKA Indonesia). Mereka adalah orang-orang yang tidak putus asa bahkan bersemangat dan memberi contoh kepada kita. Berikut potongan percakapan mereka dengan Wimar Witoelar.

Empat Modal Entrepreneur

Wimar: Katanya, Anda dulu pelaut, lalu bagaimana Anda bisa sampai menjadi entrepreneur dengan membuka supermarket?

Bob: Sederhana saja. Saya dulu bekerja di negeri Belanda dan berkeliling Eropa. Ketika kembali ke Indonesia, saya melihat telor di sini berbeda dengan telor yang saya lihat di Eropa.

Wimar: Apa bedanya?

Bob: Beda bentuknya. Jadi, saya meminta orang mencari ayam yang bisa bertelor.

Wimar: Apakah saat itu Anda sudah ahli ayam atau telor?

Bob: Salah satu faktor saya menjadi seperti saat ini karena saya beruntung tidak mengetahui apa-apa.

Wimar: Apakah Anda mempunyai banyak teman di bank yang bisa menyediakan modal?

Bob: Bank hanya untuk menabung saja

Wimar: Jadi tidak betul orang membutuhkan modal untuk membangun usaha baru.

Bob: Apa pengertian modal itu? Banyak orang hanya menterjemahkan modal itu hanya benda yang bisa dilihat dan dihitung saja, pokoknya uang. Sebetulnya ada modal yang tidak bisa dilihat. Ini modal pegangan bagi seseorang untuk menjadi entrepreneur yaitu,

1. Harus mempunyai kemauan
2. Tekad yang bulat
3. Keberanian mengambil peluang. Ada sejuta peluang di luar sana termasuk di dalam badan kita sendiri

Wimar: Bob, saya bertemu banyak sekali orang yang ingin menjadi enterpreuner. Katanya, itu susah sekali karena iklim tidak kondusif, peraturan tidak berpihak pada pengusaha. Bagaimana ini Bob?

Bob: Ketiga faktor tadi belum membuat seseorang untuk masuk menjadi enterpreuner. Faktor keempat adalah Anda jangan cengeng dan tahan banting.

Manfaatkan Teknologi

Wimar: Kita beralih ke Hadrijanto. Perusahaan Anda menyediakan sarana telekomunikasi di perusahaan terpencil. Bagaimana perusahaan Anda bisa berbisnis di daerah terpencil?

Hadrijanto: Kita melihat ada peluang usaha dan keterbatasan saran telekomunikasi terutama di luar Pulau Jawa. Mereka mempunyai kebutuhan dan terkadang mereka memiliki uang. Telekomunikasi itu bukan lagi kebutuhan sekunder tapi sudah primer. Karena itu kita berupaya membantu menyediakan sarana telekomunikasi di daerah terpencil.

Wimar: Berapa banyak dan dimana contohnya?

Hadrijanto: Di Kalimantan Timur seperti di daerah pedalaman Samarinda, Tabang. Kalau sekarang jumlahnya sekitar 150 unit

Wimar: Jadi karena daerah terpencil maka mereka mesti wireless. Jadi dipergunakan satelit.

Hadrijanto: Iya, kita mengadakan warung telekomunikasi satelit (Wartelsat).

Wimar: Kuncinya di sini mahal tapi kok bisa dikerjakan dan orang tidak membayar mahal. Jadi, siapa yang memberikan dukungan sehingga ini tersedia?

Hadrijanto: Sebenarnya yang mendukung itu teknologi. Kita memanfaatkan teknologi yang ada. Kita melakukan rekayasa teknologi di dalamnya sehingga kita bisa. Secara kualitas memang tidak bisa mencapai seperti cyber atau berlangganan, tapi untuk daerah terpencil cukup memadai agar ada sarana telekomunikasi.

Wimar: Apakah investasi itu akan kembali dari sisi uang?

Hadrijanto: Mungkin bukan kembali tapi kita berusaha mencapai break event point saja. Itu sudah bagus.

Wimar: Itu mungkin perbedaannya antara perusahaan tempat Anda bekerja dengan Bob Sadino. Kalau Bob, pure entrepreneur yaitu investasi dan uang kembali. Sedangkan Anda, ada yang investasi dan kembali dalam bentuk menyenangkan masyarakat.

Social Entrepreneur ASHOKA

Wimar: Ini yang ketiga Fred Hehuwat. Dia pada 1983 mendirikan Yayasan ASHOKA Indonesia. Saya tahu karena turut mendirikannya, tapi saya tidak tahu kelanjutannya. ASHOKA memakai konsep social entrepreneur. Apa konsep itu dan apa yang dikerjakan Ashoka saat ini?

Fred: Kalau kita biasanya mengaitkan dengan kegiatan ekonomi. Memang lahirnya istilah social entrepreneur ini dari Ashoka. Kalau kita membandingkan sektor ekonomi dan industri yang perkembangannya sangat maju maka bidang sosial seperti pendidikan dan kesehatan tertinggal. Kalau kita melihat kondisi di Indonesia, kondisi sosial merupakan yang sangat parah. Siapa yang menangani ini? Biasanya kita menggantungkan harapan pada pemerintah. Kita semua tahu pemerintah banyak keterbatasannya. Kalau ini tidak ada jalan pintas yang diciptakan maka keadaannya makin lama makin ketinggalan.

Wimar: Apa orang yang dibina ASHOKA?

Fred: Kita membina orang-orang yang memiliki program-program entrepreneur. Awalnya, seseorang melihat keadaan, mengenal lapangan, mempunyai ide cemerlang, mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah, tidak tergantung fasilitas, dan sebagainya, maka ide cemerlang itu akan kita bantu. Kita mencari orang-orang seperti itu.

Wimar: Berapa orang yang sudah dibina sejak 1989?

Fred: Sekarang ada sekitar 140 orang di Indonesia.

Wimar: Ini konsepnya internasional. Kalau dengan contoh konsep internasional, kita mungkin lebih mengerti social entrepreneur itu?

Fred: Kalau kita melihat social entrepreneur yang top adalah Muhammad Yunus dari Banglades dengan program di Grameen Banknya sehingga meraih hadiah Nobel. Idenya itu yang paling unik dan bagus.

Wimar: Kalau saya membaca di brosur Anda, ASHOKA banyak juga bergerak di daerah-daerah. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi di sana?

Fred: Saya kira mereka tidak akan menunggu sesuatu tapi melihat keadaan. Kemungkinan-kemungkinannya berbeda. Kendalanya juga berbeda. Jadi mereka sama sekali tidak menunggu sesuatu dari luar. Dari mereka sendiri tumbuh ide, "Oh, keadaannya begini. Ini yang bisa saya lakukan."

Wimar: Bagaimana Anda memilih orang yang akan dibina itu?

Fred: Saya kira kita memang memilah-milah orang terutama berdasarkan penilaian,

1. Apakah idenya itu baru?
2. Apakah orang yang melakukan itu, menurut penilaian kami, mempunyai kemampuan?
3. Bagaimana dampaknya ide tersebut? Kalau dampaknya kecil maka kita tidak tertarik.

Wimar: Kalau Bob Sadino 50 tahun lalu yaitu saat masih remaja, apakah bisa menjadi pilihan ASHOKA? Apakah syarat-syarat yang ada pada diri Bob itu yang dicari ASHOKA?

Fred: Mungkin sifat-sifatnya iya, tapi bidangnya mungkin tidak. Bob tentu ingin berhasil secara komersial, sedangkan yang kita nilai adalah bagaimana dampaknya pada kehidupan sosial.

Alfi (penelpon dari Bekasi): Saya sangat tertarik dengan Yayasan ASHOKA Indonesia. Bagaimana mekanisme kontrol terhadap orang yang didukung sebagai entrepreneur di ASHOKA?

Wimar: Jadi pertanyaannya bagaimana niat baik orang tersebut bisa dikontrol?

Fred: Pertama, kita memiliki jaringan yang cukup banyak sehingga dapat memberi informasi ke kita. Kedua, kita tentu memonitor bagaimana perkembangan selanjutnya dari orang yang didukung. Sesungguhnya ASHOKA sendiri tidak mau banyak mengontrol. Kalau entrepreneur mau berkembang jangan terlalu banyak dikontrol, jadi kita hanya memonitor saja.

Dampak Perubahan Pemerintah

Wimar: Kita telah mengalami perubahan drastis pemerintahan sejak 1998 hingga sekarang. Jika dibandingkan dengan situasi sebelumnya, apakah ada perbedaan perubahan tersebut untuk masing-masing bidang entrepreneur?

Fred: Sangat berbeda. Dulu kita untuk mendirikan ASHOKA harus mengumpet-umpet. Sekarang sangat leluasa

Bob: Iya ada perbedaan. Tapi Saya dari dulu tidak tertarik dengan pemerintah. Saya hanya ingin kami jangan terlalu banyak diatur-atur karena yang tahu mengenai usaha saya adalah saya.

Hadrijanto: Kalau kita melihat lebih baik sekarang karena peraturan pendukungnya jauh lebih baik dan sikap dari teman-teman daerah juga sudah lebih terbuka.

Senin, 04 Oktober 2010

tugas komunikasi bisnis

ini tugas kuliahku beberapa saat yang lalu, mata kuliah komunikasi bisnis, dengar istilah komunikasi tentunya ada pesan yang disampaikan, komunikator, komunikan, media yang digunakan dong tentunya untuk menjadikan komunikasi itu menjadi lebih efektif, jadi kalau komunikasi bisnis ya bentuk komunikasi yang berhubungan dengan bisnis baik itu dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal, lebih tau selengkapnya baca sendiri ya tulisanku ini
TUGAS
KOMUNIKASI BISNIS
“PROBLEMA CULTURE SHOCK DALAM SUATU KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA”


Disusun Oleh:
1. Ahmad Fauzi (H0808029)
2. Arinta Ika (H0808038)
3. Kiki Priyo P. (H0808118)
4. Lutfiatun N. (H0808121)
Agribisnis B

I. PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi satu sama lain. Baik itu dengan sesama manusia sendiri, dengan adat istiadat, norma, pengetahuan ataupun budaya yang ada di sekitarnya. Pada kenyataannya seringkali kita tidak bisa menerima atau merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi akibat interaksi tersebut, misalnya masalah tentang perkembangan teknologi, kebiasan yang berbeda dari seorang teman yang berbeda asal daerah atau cara-cara yang menjadi kebiasaan (bahasa, tradisi atau norma) dari suatu daerah sementara kita berasal dari daerah lain. Dari sebuah hubungan interaksi sosial itu menimbulkan suatu budaya baru yang berawal dari sebuah proses akulturasi budaya. Dalam suatu kegiatan sosialisasi di masyarakat sangat membutuhkan komunikasi yang baik dalam menghadapi perbedaan-perbedaan yang ada.
Meskipun kita sering berkomunikasi, namun mungkin sekali kita tidak memahami betul apa yang sedang dilakukan itu memenuhi syarat-syarat berkomunikasi yang baik dan benar. Salah satu cara untuk memahami komunikasi adalah dengan memahami pengertian komunikasi itu sendiri. Komunikasi merupakan suatu kegiatan tukar menukar informasi, pengetahuan dengan menggunakan simbol maupun isyarat tertentu dengan menggunakan media tertentu sehingga dapat memperoleh kesamaan makna. Komunikasi sangat penting diperlukan dalam masyarakat yang multikultur seperti yang ada di Negara Indonesia.
Beraneka ragam dan corak pada setiap kebudayaan daerah menjadikan sebuah ciri khas tersendiri bagi setiap manusia di muka bumi ini, berbagai macam perbedaan budaya tersebut antara lain dapat dilihat dari bentuk pakaian, bahasa, postur tubuh, aneka macam makanan, adat istiadat yang mengatur pada suatu daerah tertentu dan masih banyak lagi. Terkadang kita dihadapkan pada sebuah realitas yang sedikit berbeda dengan budaya kita, sehingga kita merasa asing ketika berada pada suatu wilayah tertentu. Pada mulanya ketika seseorang dihadapkan pada posisi demikian, ia akan beranggapan bahwa ia merasa dikucilkan oleh orang-orang yang tinggal di lingkungannya. Namun seiring berjalannya waktu, dan seringnya intensitas seseorang berinteraksi dengan orang-orang baru di lingkungannya, maka ia akan menemukan sebuah kenyamanan dan bahkan bisa mengadopsi budaya baru yang ada di lingkungan baru tersebut.
Manusia adalah makhluk sosio-budaya yang memperoleh perilakunya lewat belajar. Apa yang kita pelajari pada umumnya dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Dari semua aspek belajar manusia, komunikasi merupak aspek yang terpenting dan paling mendasar. Kita banyak belajar dari respons-respons komunikasi terhadap rangsangan dari lingkungan sekitar. Kita harus menyandi dan menyandi balik pesan-pesan dengan cara itu sehingga pesan-pesan tersebut akan dikenali, diterima, dan direspon oleh individu-individu yang berinteraksi dengan kita. Bila dilakukan, kegiatan-kegiatan komunikasi berfungsi sebagai alat untuk menafsirkan lingkungan fisik dan sosial kita. Komunikasi merupakan alat utama untuk memanfaatkan berbagai sumber daya lingkungan dalam pelayanan kemanusiaan. Lewat komunikasi kita menyesuaikan diri dan berhubungan dengan lingkungan kita, serta mendapat keanggotaan dan rasa memiliki dalam berbagai kelompok sosial yang mempengaruhi kita.

II. PEMBAHASAN
Budaya diartikan sebagai keseluruhan warisan sosial yang dapat dipandang sebagai hasil karya yang tersusun menurut tata tertib teratur. Biasanya terdiri dari kebendaan, kemahiran teknik, pikiran dan gagasan, kebiasaan dan nilai-nilai tertentu, organisasi sosial tertentu, dan sebagainya. arti komunikasi lintas budaya itu lebih meliputi interaksi antar orang dari latar belakang budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu komunikasi lintas budaya merupakan suatu bentuk komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang mempunyai perbedaan budaya, baik dari bahasa, simbol-simbol ataupun latar belakang dimana pun ia berada. Komunikasi lintas budaya pada dasarnya mengkaji bagaimana budaya berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi, apa makna verbal dan nonverbal menurut budaya – budaya bersangkutan. Karena mempunyai banyak perbedaan itulah dalam suatu komunikasi lintas budaya sering terjadi kejutan budaya yang bisa terjadi dalam suatu proses akulturasi budaya (Liliweri, 2003).
Gegar budaya (culture shock) adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan yang diderita orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke suatu daerah tertentu. Sebagaimana kebanyakan penyakit lainnya, gegar budaya juga mempunyai gejala-gejala dan pengobatan secara tersendiri. Gegar budaya ditimbulkan oleh kecemasan yang disebabkan oleh kehilangan tanda-tanda dan lambang-lambang dalam pergaulan social (Roudhonah, 2007).
Tanda-tanda tersebut meliputi seribu satu cara yang kita lakukan dalam dalam mengendalikan diri sendiri dalam menghadapi situasi sehari-hari seperti kapan berjabat tangan dan apa yang harus kita katakan bila bertemu dengan orang, kapan bagaimana memberikan tip, bagaimana berbelanja, kapan menerima dan menolak undangan, kapan membuat pernyataan-pernyataan dengan sungguh-sungguh dan kapan sebaliknya. Petunjuk-petunjuk ini yang mungkin dalam bentuk kata-kata, isyarat-isyarat, ekspresi wajah, kebiasan-kebiasaan, atau norma-norma, kita peroleh sepanjang perjalanan hidup kita sejak kecil. Begitu pula aspek-aspek budaya kita lainnya, seperti bahasa dan kepercayaan yang kita anut. Demi ketentraman hidup kita semua bergantung pada beratus-ratus petunjuk ini, petunjuk-petunjuk yang kebanyakannya tidak kita bawa dengan sadar. Bila seseorang memasuki suatu budaya asing, semua atau hampir semua petunjuk itu lenyap. Ia bagaikan ikan yang keluar dari air. Meskipun anda berpikiran luas dan beritikad baik, anda akan kehilangan pegangan. Lalu akan mengalami frustasi dan kecemasan. Biasanya orang-orang menghadapi frustasi dengan cara yang hampir sama. Pertama-tama mereka menolak lingkungan yang menyebabkan ketidak nyamanan (Mulyana dan Rahmat, 2001).
Menurut Stewart (1974), Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yang terjadi dibawah suatu kondisi kebudayaan yang berbeda bahasa, norma-norma, adat istiadat dan kebiasaan. Dalam menjalani proses komunikasi antar budaya pasti akan mengalami suatu keterkejutan budaya yang berbeda dengan budaya kita. Menurut Dedi Mulyana dalam buku komunikasi antar budaya mengatakan bahwa Gegar budaya ditimbulkan oleh kecemasan yang disebabkan oleh kehilangan tanda-tanda dan lambang-lambang dalam pergaulan sosial (Anonim, 2009).
Budaya sangat erat berhubungan dengan cara manusia untuk tetap bertahan hidup. Manusia belajar berpikir, mempercayai dan mengusahakan apa yang patut menurut budayanya. Bahasa, persahabatan, kebiasaan makan, praktik komunikasi, tindakan-tindakan sosial, kegiatan ekonomi dan politik, dan tekhnologi. Semua itu berlandaskan pola-pola budaya. Ada orang-orang yang berbicara dengan bahasa tagalog, kebiasaan memakan ular, menghindari minuman keras yang terbuat dari anggur, menguburkan orang-orang yang mati, berbicara melalui telepon, atau meluncurkan roket ke bulan, semua itu karena manusia telah dilahirkan dan dibesarkan dalam suatu budaya yang mengandung unsur-unsur tersebut. Apa yang orang-orang lakukan, bagaimana mereka bertindak, bagaimana mereka hidup dan berkomunikasi, merupakan respons-respons terhadap dan fungsi-fungsi dari budaya mereka.

Budaya merupakan suatu konsep yang bisa membangkitkan minat. Secara formal budaya didefinisikan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan diri, nilai, sikap, hirarki, agama, waktu, peranan, hubungan ruang, makna, konsep alam semesta, objek-objek materi dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok. Budaya menampakkan diri dalam pola-pola bahasa dan dalam bentuk-bentuk kegiatan dan perilaku yang berfungsi sebagai model-model bagi tindakan-tindakan penyesuaian diri dan gaya komunikasi yang memungkinkan orang-orang tinggal dalam suatu masyarakat di suatu lingkungan geografis tertentu pada suatu tingkat perkembangan teknis tertentu dan pada suatu saat tertentu.
Budaya juga berkenaan dengan sifat-sifat dari objek-objek materi yang memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Objek-objek seperti rumah, alat dan mesin yang digunakan dalam industri dan pertanian, jenis-jenis transportasi, dan alat-alat perang, menyediakan suatu landasan utama bagi kehidupan sosial. Budaya berkesinambungan dan hadir dimana-mana, budaya meliputi semua peneguhan perilaku yang diterima selama periode kehidupan. Budaya juga berkenaan dengan bentuk dan struktur fisik serta lingkungan sosial yang mempengaruhi hidup kita. Sebagian besar pengaruh budaya terhadap kehidupan kita tidak kita sadari. Mungkin suatu cara untuk memahami pengaruh budaya adalah dengan membandingkan dengan komputer elektronik misalnya jika kita memprogram komputer sehingga suatu komputer bisa diperintah untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu budaya kita pun juga ikut andil dalam memprogram kita, agar kita melakukan sesuatu yang menjadikan kita apa adanya. Budaya kita secara pasti mempengaruhi kita sejak dalam kandungan hingga mati-dan bahkan setelah matipun kita dikuburkan dengan cara-cara yang sesuai dengan budaya kita.
Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh karena budaya tidak hanya menentukan siapa berbicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana orang yang menyandi pesan, maka yang ia miliki untuk pesan, dan kondisi-kondisi untuk mengirim, memperhatikan dan menafsirkan pesan. Sebenarnya seluruh perbendaharaan perilaku kita sangat bergantung pada budaya tempat kita dibesarkan. Konsekuensinya, budaya merupakan landasan komunikasi, bila budaya beraneka ragam, maka beraneka ragam pula praktik-praktik komunikasi.
Misalnya dapat dilihat dari studi kasus mengenai terjadinya Gegar Budaya yaitu saat melakukan pindahan dari kota satu ke kota yang lainnya. Contoh Ketika Andi lulus SMA ia memutuskan untuk melanjutkan studinya ke daerah Jawa Timur. Pada masa awal di daerah yang ditujunya itu, Andi merasa asing, terutama mengenai pengucapan logat bahasa yang digunakan oleh masyarakat sekitar sehari-harinya. Karena Andi dan masyarakat sekitar mempunyai adat yang berbeda. Karena hal ini dikarenakan Andi berasal dari daerah Jawa Tengah. Ketika baru memasuki masa-masa penyesuaian di lokasi baru itu, ia merasa tidak nyaman, karena ia merasa dikucilkan oleh rekan satu asrama dimana ia tinggal. Suatu ketika ada rekan satu asrama Andi yang sakit. Dengan dialog khas Jawa Tengah, Andi berkata kepada temannya “nak enek konco sing loro yo di tilik’I (kalo ada teman yang sakit ya di jenguk)”. Berhubung yang diajak berdialog orang Jawa Timur mereka semua bingung. Yang mereka ketahui bahasa “menilik’I menurut orang Jawa Timur artinya mencicipi/mencoba rasa sesuatu.
Dari contoh kasus di atas jelas bahwa dalam sebuah komunikasi antar budaya terjadi sebuah gangguan (noice), sebenarnya apa yang hendak disampaikan benar namun pada akhirnya bahasa yang diucapkan memiliki arti yang bereda dari makna yang diharapkan. Hal ini tentu sangat dipengaruhi dengan adanya perbedaan antara kultur budaya pada suatu daerah tertentu. Pada situasi yang demikian Andi mengalami sebuah kejutan budaya. Kejutan budaya mengacu pada reaksi psikologis yang dialami seseorang karena berada ditengah suatu kultur yang sangat berbeda dengan kulturnya sendiri. Kejutan budaya ini sebenarnya normal. Kebanyakan orang mengalami apabila memasuki kultur yang baru dan berbeda. Namun demikian, keadaan ini tidak menyenangkan dan menimbulkan fhistrasi. Sebagian dari kejutan ini timbul karena perasaan terasing menonjol dan berbeda dari yang lain. Bila kita kurang mengenal adat dan kebiasaan masyarakat baru ini, kita tidak dapat berkomunikasi secara efektif. Kita akan cenderung melakukan kesalahan yang serius.
Komunikasi merupakan suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain dengan menggunakan simbol-simbol dan isyarat tertentu dengan menggunakan media tertentu pula, sehingga pada gilirannya terjadi pengertian yang saling mendalam. Sedangkan menurut Ruesch komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan suatu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan (Fajar, 2009).
Hubungan antara budaya dan komunikasi penting dipahami untuk memahami komunikasi antar budaya, oleh karena melalui pengaruh budayalah orang-orang belajar komunikasi. Seorang Korea, seorang Mesir atau seorang Amerika belajar berkomunikasi seperti orang-orang lainnya. Perilaku mereka mengandung makna, sebab perilaku tersebut dipelajari dan diketahui dan perilaku tersebut terikat oleh budaya. Budaya bersifat menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif (Mulyana dan Rahmat, 2001).
Dalam berkomunikasi seseorang tidak akan pernah luput dari bahasa, baik bahasa verbal maupun bahasa nonverbal. Komunikasi verbal adalah pernyataan lisan antar manusia lewat kata-kata dan simbol umum yang telah disepakati antar individu, kelompok bangsa dan Negara. Jadi komunikasi verbal dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang menggunakan kata-kata secara lisan dengan dilakukan secara sadar dilakukan oleh manusia untuk berhubungan dengan manusia lain. Dasar komunikasi verbal adalah interaksi antar manusia. Dan menjadi salah satu cara bagi manusia berkomunikasi secara lisan atau pikiran, perasaan dan maksud kita. Dedi Mulyana mengungkapkan bahwa bahasa verbal menggunakan kata-kata yang mempresentasikan berbagai aspek realitas individual kita. Beberapa komponen komunikasi verbal yaitu, suara, kata-kata, berbicara, bahasa.
Proses vebal merupakan alat utama untuk pertukaran pikiran dan gagasan, namun proses-proses ini sering dapat diganti oleh proses nonverbal. Dalam proses-proses nonverbal yang relevan dengan komunikasi antar budaya, terdapat beberapa aspek diantaranya perilaku non verbal yang berfungsi sebagai bentuk bahasa diam, konsep waktu, dan penggunaan dan pengaturan ruang.
Perbedaan bahasa tidak mengakibatkan perbedaan penting dalam persepsi, pemikiran atau perilaku. Perbedaan diantara bahasa terlihat paling besar adalah pada waktu diawal interaksi. Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa kita menggunakan teknik-teknik komunikasi yang efektif. Bahasa itu mencerminkan budaya, semakin besar perbedaan budaya, semakin besar pula perbedaan komunikasi, baik dalam bahasa maupun dalam isyarat-isyarat nonverbal. Semakin besar perbedaan budaya maka semakin sulit komunikasi dilakukan. Kesulitan ini misalnya, lebih banyak kesalahan komunikasi, lebih banyak kesalahan kalimat, lebih besar kemungkinan salah paham, makin banyak salah persepsi. Kita perlu sangat peka terhadap hambatan-hambatan yang menghalangi komunikasi antar budaya yang bermakna. Begitu juga, kita perlu menggunakan teknik-teknik yang membantu kita melestarikan dan meningkatkan komunikasi antar budaya.
Dilihat dari fungsinya, bahasa merupakan alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan (socially shared), karena bahasa hanya dapat dipahami apabila ada kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya. Bahasa diungkapkan dengan kata-kata dan kata-kata tersebut sering diberi arti arbiter (semaunya). Sebagai contoh terhadap buah pisang orang Sunda menyebutnya cau dan orang jawa menyebutnya gedang. Kemudian definisi bahasa secara formal ialah semua kalimat yang terbayangkan dan bisa dibuat menurut peraturan bahasa. Setiap bahasa bisa dikatakan mempunyai tata bahasanya sendiri (Anonim, 2010).
Komunikasi antar budaya sangat bermanfaat untuk segala hal. Hubungan antara budaya dan komunikasi bersifat timbal balik. Keduanya saling mempengaruhi. Apa yang kita bicarakan, bagaimana kita membicarakannya, apa yang kita lihat, kita perhatikan, abaikan, bagaimana kita berfikir, apa yang kita pikirkan dipengaruhi oleh budaya. Budaya takkan hidup tanpa komunikasi, dan komunikasi pun takkan hidup tanpa budaya. Masing-masing tak dapat berubah tanpa menyebabkan perubahan pada yang lainnya. Masalah utama dalam komunikasi antar budaya adalah kesalahan dalam persepsi sosial yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan budaya yang mempengaruhi proses persepsi.
Semakin besar pebedaan antar budaya, maka semakin besar pula kesadaran diri (mindfulness) para partisipan komunikasi. Hal ini memiliki konsekuensi positif dan negatif. Positifnya adalah kesadaran diri membuat kita lebih waspada. Hal ini mencegah kita mengatakan hal-hal yang mungkin terasa tidak peka atau tidak patut. Adapun negatifnya adalah, hal ini membuat kita terlalu behati-hati, tidak spontan, dan tidak percaya diri. Semakin baik kita mengenal, maka perasaan terlalu berhati-hati akan hilang dan menjadi lebih percaya diri dan spontan. Hal demikian ini pada gilirannya akan menambah kepuasan dalam komunikasi antar budaya. Masalah sebenarnya bukan bagaimana menjaga interaksi dan mengupayakan saling pengertian.
Namun kita ini terlalu mudah menyerah setelah terjadi kesalahpahaman di saat awal. Perbedaan antar budaya terutama penting dalam interaksi awal dan secara berangsur bekurang tingkat kepentingan ketika hubungan menjadi lebih akrab. Dalam komunikasi antar budaya kita seharusnya memaksimalkan hasil interaksi. Tiga konsekuensi yang mengisyaratkan implikasi penting bagi komunikasi antar budaya. Sebagai contoh, orang akan berinteraksi dengan orang lain yang mereka perkirakan akan memberikan hasil yang positif. Karena komunikasi antar budaya itu sulit, kita mungkin menghindarinya. Dengan demikian, kita akan memilih berbicara dengan rekan sekelas yang banyak kemiripannya dengan kitta dibandingkan orang yang sangat berbeda. Tetapi memperluas pergaulan kita mungkin akan memberikan kepuasan yang ebih besar setelah beberapa waktu. Kedua, bila kita mendapatkan hasil yang positif, kita terus melibatkan diri dalam komunikasi dan meningkatkan komunikasi kita. Bila kita memperoleh hasil negatif, kita akan menarik diri dan mengurangi komunikasi. Ketiga, kita membuat prediksi tentang mana perilaku kita yang akan memberikan hasil positif.
Namun dalam prosesnya komunikasi antar budaya terjadi sebuah hambatan dan masalah yang sama seperti yang dihadapi oleh bentuk-bentuk komunikasi yang lain. Dalam menciptakan sebuah keefektifan komunikasi antar budaya, komunikasi akan lengkap bila penerima pesan yang dimaksud mempersepsi atau menyerap perilaku yang disandi, memberi makna kepadanya dan terpengaruh olehnya. Dalam transaksi komunikasi harus dimaksukkan semua simuli sadar – tak sadar, sengaja – tak sengaja, verbal, nonverbal yang kontekstual yang berperan sebagai isyarat-isyarat kepada sumber dan penerima tentang kualitas dan kredibilitas pesan. Dalam proses interaksi antar budaya sama halnya dengan harus memperhatikan unsur – unsur komunikasi.

III. PENUTUP
Bila orang awam berpikir mengenai budaya biasanya yang difikirkan adalah antara lain cara berpakaian, kepercayaan yang dimiliki, dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dipraktikkan. Meskipun hanya mengetahui hal – hal tersebut, orang awam cukup mengerti arti penting budaya yang dimiliki. Tak seorang pun dapat memungkiri semakin pentingnya arti komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya ini menempati posisi sentral dalam dinamika sosial. Apalagi sekarang telah memasuki era globalisasi. Suatu era yang mampu menembus batas-batas wilayah suatu Negara. Contoh yang paling sederhana dan mudah kita jumpai adalah banyak sekali dan hampir setiap waktu, budaya-budaya asing masuk dan bertatap muka dengan kita dan anggota keluarga lainnya. Suka atau tidak suka, kondusif atau mungkin berbeda dan bertentangan dengan kultur kita sendiri. Namun mereka telah hadir disetiap kesempatan dan berusaha mempengarungi kita untuk menerima dan masuk dalam kehidupan kita. Hal ini telah dibuktikan dengan kehadiran mereka yang merambah pada kehidupan pribadi kita, di kamar – kamar kita melalui media elektronik dan media cetak serta media-media massa lainnya. Jika kita perhatikan sungguh banyak sekali faktor yang menjadi penyebab semakin nyata dan bahkan pentingnya komunikasi antar budaya.
Dengan belajar komunikasi antar budaya harapan kita setidaknya memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan kita tentang diri kita sendiri dengan menjelaskan sebagian dari perilaku komunikatif yang tidak kita sadari. Entah disadari atau tidak, gegar budaya terjadi pada setiap individu, dan saat mengalami hal demikian bagi ia akan mengalami sebuah keterasingan diri pada lingkungan barunya. Namun dengan melakukan interaksi dan mempelajari budaya di lingkungannya maka ia akan menemukan sebuah keadaan yang nyaman dan bahkan hal demikian mampu menambah informasi serta pengetahuan baru dalam melengkapi informasi tentang budaya, sehingga dalam proses yang demikian seseorang tanpa ia sadari melakukan akulturasi budaya.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Gegar Budaya sebagai Proses Komunikasi Antar Budaya. www.wordpress.com. Diakses pada tanggal 13 September 2010.
Anonim. 2010. Penggunaan Bahasa di Dalam Komunikasi Antar Budaya. www.wikipediaindonesia.com. Diakses pada tanggal 13 September 2010.
Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Yogyakarta : PT. Graha Ilmu.
Liliweri, Alo. 2003. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKIS.
Mulyana, D. dan Rakhmat, J. 2001. Komunikasi Antarbudaya. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press.

lomba cerpen, i like it,hehehehe

baru pertama buka blog baruku yang pertama aduhhh, gelagapan kie, mau ngeshare nih ceritanya, lumayan wat memenuhi blog aja, kemaren saya sempat mengikuti komba nulis cerpen, yahh walaupun gag masuk nominasi juara sih, tapi tidak apa itung-itung pengalaman gitu lah, hehehehe, berikut cerita lengkapnya


Senyum Simpul Viya By Lutfiatun Nisfah
Waktu itu, bertepatan dengan hari kamis, hujan turun begitu derasnya. Saat itu Viya baru saja menginjakkan kakinya di terminal Terboyo, Semarang. Meskipun hujan masih cukup deras di luar terminal, tetapi suasana di dalam terminal tampak begitu padat merayap. Ribuan orang hilir mudik menyesaki terminal, sembari membawa tas – tas yang beukuran cukup besar. Ya, sebagian besar orang – orang yang berada di dalam terminal itu ingin melanjutkan perjalanan menuju ke kampung halamannya masing – masing. Pantas memang banyak orang yang ingin pulang kampung, yang biasanya orang – orang menyebutnya dengan tradisi mudik, karena hari itu sudah memasuki H-4 menuju lebaran idul fitri. Begitu juga dengan Viya. Dara manis beljilbab kelahiran Jepara, 19 tahun silam itu ingin pulang kampung untuk merayakan idul fitri bersama keluarganya di rumah. Ia tampak begitu gembira karena satu setengah jaman lagi ia akan bertemu dengan keluarganya, setelah sebulan lebih tidak bertemu dengan ayah, ibu, kakak serta adiknya. Ia merasakan kerinduan yang begitu besar terhadap keluarganya. Ingin segera bertemu dengan ayah dan ibunya sembari mencium kening mereka.
Viya mencoba menengadahkan tangannya, ingin tahu apakah hujan sudah mereda atau belum. Ternyata hujan masih turun cukup deras, viya kembali merapikan duduknya seperti semula di atas barisan balkon yang disediakan pihak dari terminal untuk calon penumpang sambil menunggu bus yang akan membawa mereka ke tempat tujuan. Jam sudah menunjukkan pukul 19.30 WIB. Namun suasana di terminal terboyo itu masih begitu riuh. Karena merasa sudah kemalaman, raut muka viya berubah tampak panik. Karena sudah tidak ada lagi bus yang akan membawanya pulang ke rumah. Akhirnya ia memutuskan menghubungi kakaknya untuk segera menjemputnya di terminal. Sembari menunggu kakaknya menjemput dirinya, viya mengisi waktunya itu dengan mengajak ngobrol dengan salah satu bapak pengelola terminal agar tidak merasa jenuh. Cukup lama ia berbincang – bincang dengan bapak yang juga merangkap sebagai agen penjual tiket kapal PELNI itu. Jam 20.00 WIB akhirnya viya memutuskan pamit terhadap bapak tersebut.
Hujan di luar terminal sudah mereda, namun belum ada satu bintang pun yang menampakkan dirinya dan masih terasa sedikit titik – titik air yang membasahi bumi. Hembusan angin di malam itu cukup membuat orang – orang merasa kedinginan. Viya mencoba melihat – lihat suasana di luar terminal terboyo. Namun tiba – tiba ada seorang bapak paruh baya yang tengah kebingungan berjalan menghampiri viya. Bapak tersebut mencoba mengawali pembicaraan dengan menyapa viya.
“Assalamualaikum, permisi Nak?”, Sapa bapak paruh baya tersebut kepada viya yang tengah asyik membaca pesan singkat yang baru dikirim oleh kakaknya.
“Waalaikumsalam Warahmatullah”, Jawab viya lembut.
“Maaf bapak, ada yang saya bisa bantu?” viya menyambung kalimatnya.
Tiba – tiba hujan kembali turun. Viya mencoba memekarkan payung yang dari tadi ia pegang dan mengajak bapak paruh baya tersebut berjalan masuk ke dalam terminal, supaya mereka tidak kehujanan.
“Oya bapak habis dari mana?” Tanya viya membuka pembicaraan lagi.
“Bapak dari Kudus, Nak.” Jawab bapak paruh baya itu sembari mengusap air hujan yang menyapu wajahnya.
“Oh, Bapak sendirian dari Kudusnya?” Tanya viya kepada bapak paruh baya itu.
“Iya, bapak dari Kudus sekalian silaturrahim ke tempat anaknya bapak yang di sana. Anak bapak kerja di sana”, Jelas bapak paruh baya itu.
“ Begini nak, bapak boleh minta tolong tidak?” Tanya bapak tersebut dengan raut muka yang tampak ragu – ragu.
“ Boleh bapak, bapak mau minta tolong apa?” Viya merasa iba dengan raut muka bapak tersebut yang mendadak menjadi gelisah dan sedih.
“ Begini nak, ketika bapak turun dari bus tadi, tiba – tiba dompet bapak sudah hilang, bapak jadi bingung bagaimana bapak bisa pulang lagi”, Bapak paruh baya tersebut menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dirinya. Mendengar cerita dari bapak tersebut, viya merasa sangat iba dan tiba – tiba saja butiran bening keluar dari pelupuk matanya.
“ Bapak sudah tidak punya uang lagi untuk biaya perjalanan bapak, bapak bingung nak, apa yang musti bapak lakukan?” Bapak paruh baya itu kembali berbicara, dan sekali lagi mendengar cerita bapak itu, ulu hati viya merasa sakit. Ia merasa kasihan dengan keadaan bapak itu. Ia membayangkan bagaimana jika keadaan itu terjadi pada dirinya, siapa yang hendak menolongnya. Pasti ia juga akan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh bapak tersebut.
“ Innalillah bapak, bagaimana ya bapak, saya juga tidak punya uang sekarang” Jelas viya kepada bapak paruh baya itu.
“ Tolong nak, bantu bapak ”, Bapak paruh baya itu memohon kepada viya dengan sepenuh hati. Bapak itu kelihatan sangat memohon agar viya membantu dirinya, setidaknya bapak tersebut bisa pulang ke Kartasura.
Rasa iba viya terhadap bapak paruh baya tersebut semakin besar, sehingga ia memutuskan merogoh sakunya, berharap sejumlah uang yang ada di sakunya itu cukup untuk ongkos naik bus bapak tersebut. Viya mulai menghitung berapa sisa uang yang ada di dalam sakunya tadi.
“ Alhamdulillah bapak, ini ada sedikit uang untuk bapak, semoga uang ini cukup untuk biaya perjalanan bapak”, Ucap viya sambil menaruh selembar uang dua puluh ribuan ke tangan bapak paruh baya tadi.
“ Ya Allah nak, ini lebih dari cukup, terima kasih, Insya Allah dengan uang ini bapak bisa sampai rumah”, Tersemburat sebual simpul kecil di sudut bibir bapak paruh baya itu. Bapak itu merasa lebih tenang.
“ Terima kasih ya nak, udah mau membantu bapak, oya siapa namamu?” Tanya bapak tersebut kepada viya yang dari tadi berdiri di sampingnya.
“ Sama – sama bapak, saya Viya, bapak sendiri?” Tanya balik viya.
“ Saya pak Ahmad, Terima kasih sekali lagi ya nak, lain kali Insya Allah bapak akan mengganti, viya juga boleh kapan – kapan main ke rumah bapak di Kartasura sana” Ucap pak Ahmad kepada viya.
“ Terima kasih atas ajakannya Pak”, Balas viya.
Beberapa saat kemudian bus Sumber Kencono jurusan Semarang – Solo – Surabaya siap untuk berangkat. Pak Ahmad memutuskan naik armada bus tersebut supaya tidak larut malam jika nanti sampai di rumah. Viya sendiri setelah beberapa saat pak Ahmad masuk ke dalam bus, segera melanjutkan perjalanan menuju ke rumahnya, karena saat itu bertepatan kakaknya yang sudah tiba di terminal. Hati viya kembali berbunga – bunga karena sebentar lagi akan bertemu dengan keluarga besarnya yang sudah dirindukannya itu.
Hari raya idul fitri pun tiba. Semua orang saling bersalaman dan bersilaturrahmi untuk saling bermaaf – maafan. Semua orang bersuka cita dengan datangnya hari nan fitri itu. Di kampung halamannya, viya sangat bahagia karena bisa berkumpul dan makan bersama dengan seluruh keluarga besarnya. Kapan lagi acara makan bersama seperti itu dapat terjadi, kalau tidak di hari nan fitri. Seminggu setelah idul fitri semua orang kembali melakukan aktivitasnya masing – masing. Tak terkecuali dengan viya. Ia juga harus melanjutkan kembali studinya di Universitas Sebelas Maret Surakarta setelah mendapatkan liburan idul fitri. Tiap hari ia melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswi di salah satu fakultas yang ada di Universitas sebelas Maret Surakarta. Di kampus, sosok viya yang dari SMA sudah mengenakan jilbab itu banyak disegani teman – temannya. Selain aktif di organisasi, viya dikenal sebagai anak yang pandai bergaul dan juga ramah terhadap semua orang. Viya menjalankan aktivitasnya seperti biasanya. Belajar, belajar dan belajar adalah tugas utamanya. Ia berharap kelak jika sudah lulus, ia ingin membahagiakan ayah dan ibunya yang sudah berjuang keras untuk bisa menyekolahkan dirinya.
Waktu berganti waktu, detik berganti detik, hari berganti hari, dan bulan pun juga sudah berganti bulan. Tak terasa sudah kembali menghadapi bulan yang penuh barakah, yakni bulan suci Ramadan. Dalam hati, viya senang dan bersyukur karena masih diberi kesempatan dan kesehatan sehingga masih bisa bertemu di bulan Ramadan.
“Rina, ayo berangkat ke kampus, hari ini kita ada kuliah pagi, nanti kita bisa telat!”, Ajak viya kepada teman satu kostnya sekaligus menjadi sahabat baiknya itu.
“Iya sebentar, 5 menit lagi deh”, Balas rina sembari membenarkan posisi jilbabnya yang rada miring.
“Meskipun hari ini hari pertama kita menjalankan ibadah puasa, dan masih banyak kegiatan yang harus kita lakukan, kita tidak boleh bermalas – malasan, betul?” Ucap viya dengan menirukan logat dari salah satu Ulama’ kondang di negeri ini.
Ia menepuk bahu rina sebagai tanda penyemangat untuk mengawali hari itu.
“Siap bos”, Balas rina sembari mengulum senyumnya.
Akhirnya viya dan rina melangkahkan kakinya berangkat menuju ke kampus. Sebelumnya mereka berdoa supaya diberi kemudahan dalam menjalani semua kegiatan yang sudah mereka susun hari itu. Akhirnya hari pertama di bulan Ramadan dapat mereka lalui dengan aman. Keesokan harinya, viya mendapat kabar dari keluarganya bahwa bulan ini ia tidak akan mendapat kiriman uang karena ayahnya tidak mempunyai cukup uang. Padahal uang yang ada di dompetnya hanya cukup untuk membiayai hidup selama seminggu. Belum lagi jika ada tambahan tugas yang diberikan oleh dosen. Viya menjadi pusing bukan kepalang. Ia harus memutar keras otaknya, mencari cara bagaimana agar ia masih bisa tetap bertahan hidup. Ia mencoba mengutarakan masalahnya itu kepada rina, dan berniat meminjam sejumlah uang kepada rina. Namun rina tidak bisa berbuat banyak, karena ia sendiri juga berasal dari keluarga yang pas – pasan. Semakin hari persediaan uang viya semakin menipis. Ia dan rina mencoba mencari info lowongan kerja di sekitar lingkungan kampus.
“Vi, ada laundry yang membutuhkan seorang tenaga kerja, kamu mau tidak?” Tanya rina kepada viya setelah sampai di kost.
“Boleh rin, dimana?” viya tidak sabar mendengar penjelasan dari rina.
“Itu lo, laundry punyanya Bu Evi, kalo kamu mau besok datang langsung aja ke tempatnya Bu Evi!” Jelas rina penuh semangat.
“Tapi vi, bagaimana kuliahmu besok, jika kamu malah concern kerja di laundry seperti itu? Kamu kan tahu sendiri kerja di laundry itu sangat menyita waktu!” Tanya rina penuh kecemasan.
“Ga apa, Insya Allah masih bisa ngatur waktu”, Jawab viya tenang. Rina dan viya saling berpelukan sebagai tanda memberi semangat.
Keesokan harinya viya mencoba menemui Bu Evi di galerinya, mengutarakan keinginannya bekerja di usaha laundry milik Bu Evi tersebut. Bu Evi dengan ramah menerima viya sebagai karyawan barunya. Viya mendapat shift siang sampai sore dengan upah 10.000 rupiah. Ternyata benar bekerja di laundry sangat menyita waktu. Tiap hari kerjanya menggosok baju pelanggan dengan posisi berdiri. Hal itu membuat viya kelelahan. Maklum saja ia belum pernah melakukan pekerjaan seperti itu sebelumnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Rina sudah terbangun dan segera melaksanakan qiyaumul lail. Namun viya masih tertidur pulas di kamarnya. Tampak tergambar gurat keletihan di raut muka viya. Selesai qiyaumul lail dan tilawah sebentar, rina membangunkan viya dengan mengetuk pintu kamarnya.
“Assalamualaikum, Vi ayo bangun, sahur!” Ucap rina.
Mendengar suara rina, viya terbangun dan melihat jam weker di atas meja belajarnya. Viya terperanjat karena jam sudah menunjukkan pukul 03.30.
“Waalaikumsalam, ya rin bentar”, jawabnya sambil beranjak turun dari ranjang.
Ketika viya tengah asyik menikmati santap sahurnya, diam – diam rina memperhatikan viya. Ia pun menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya itu sekarang agak kurusan semenjak bekerja di laundry milik Bu Evi itu.
“Gimana vi kerjanya, lancar?” Tanya rina di sela – sela makan sahurnya.
“Alhamdulillah rin, berkat doamu juga kan”, Jawab viya pelan.
“Syukur deh kalau begitu, tapi kuperhatikan sekarang kamu tambah kurusan gitu vi, kamu baik – baik saja kan?” Tanya rina lagi sedikit khawatir dengan kondisi viya. Karena ia tahu watak viya yang rada menyepelekan kesehatan dirinya.
Viya diam kemudian tersenyum simpul, karena tahu bahwa sahabatnya itu sedang memperhatikan dirinya.
“Sudah, tidak apa – apa, aku baik – baik saja kok, tenang saja Ok friend”, Jawab viya sambil membereskan piring yang ada di hadapannya.
“Ayo kita solat subuh berjamaah dulu, sudah adzan”, Ajak viya kepada rina.
Akhirnya mereka solat subuh berjamaah, setelah semua piring – piring yang ada di meja makan selesai dirapikan. Baru seminggu bekerja di laundry milik Bu Evi itu, viya tidak sengaja melakukan kesalahan. Salah satu baju milik pelanggan mengalami cacat, dan pelanggan tersebut komplain kepada Bu Evi. Bu Evi marah besar dan hari itu juga viya dikeluarkan dari pekerjaannya. Viya sangat sedih, bagaimana lagi ia mendapatkan uang untuk bertahan hidup, saat posisi jauh dari keluarganya. Ditambah lagi keluarganya masih belum bisa mengirim uang untuk dirinya. Sesampainya di kost ia bercerita kepada rina bahwa dirinya telah dikeluarkan dari pekerjaannya itu. Gurat kesedihan masih tampak di raut muka dara imut itu. Rina sebagai sahabat viya yang terbaik mencoba menghibur dan memberikan semangat moril kepada viya. Tujuannya agar viya tidak down menghadapi kenyataan yang ada.
Mungkin juga sedang sial bagi viya atau memang sudah kehendak Allah SWT, sehari setelah ia dikeluarkan dari pekerjaannya itu ia mendapat cobaan lagi dari Allah. Ketika ia sedang berjalan sendiri hendak pulang ke kost, tiba – tiba ada seseorang yang menyenggol dirinya sampai ia terjatuh. Orang tersebut dengan segera menolongnya berdiri. Viya meringis karena sedikit merasa kesakitan. Orang tersebut juga sempat minta maaf kepada viya dan bertanya apakah viya baik – baik saja. Viya mengangguk dan sesaat setelah itu orang tersebut pamit meninggalkannya. Tetapi tanpa ia sadari, ternyata orang tadi diam – diam telah mengambil dompet beserta ponsel yang ada di dalam tasnya.
Ketika sampai di kost, viya baru menyadari bahwa ponsel dan dompetnya sudah tidak ada di dalam tasnya. Ia kebingungan mencari – cari dimana letak ponselnya, mungkin saja ia lupa menaruhnya dimana. Setelah merunut kejadian yang baru saja menimpanya, ia baru sadar bahwa orang yang telah menabraknya tadi ternyata adalah pencopet. Seketika itu ia syok dan menangis sejadi – jadinya. Ia menyesali semua kejadian yang telah menimpanya.
Ketika rina baru saja menginjakkan kakinya di kost, ia kebingungan mendapati viya yang masih menangis tersedu – sedu. Dengan segera ia mendekatinya dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada sahabatnya itu. Viya pelan – pelan menjelaskan kronologi yang terjadi beberapa saat yang lalu kepada rina bahwa ponsel dan dompetnya telah raib diambil pencopet. Rina memeluk hangat sahabatnya itu mencoba menenangkan hati dan pikiran viya.
“Rin, sebenarnya apa yang salah pada diriku, mengapa Allah SWT saat ini selalu mengujiku?” Papar viya pelan.
“Husy, kamu nggak boleh berkata seperti itu, tandanya Allah SWT sayang padamu vi, yang sabar aja”, Jawab rina dengan mengelus pundak viya.
“Iya, tapi kenapa musti bertubi – tubi seperti ini? Baru kemarin aku dikeluarkan dari pekerjaanku, sekarang Allah mengujiku lagi, ponsel dan dompet aku hilang diambil pencuri, Ya Allah Astaghfirullah”, Desah viya sekali lagi.
“Sabar vi sabar, mungkin Allah sedang mengujimu, Allah SWT ingin tahu seberapa besar ketakwaanmu terhadap-Nya. Ingatlah juga bahwa “Allah tidak akan menguji hamba-Nya lebih dari pada kemampuan hamba-Nya itu”. Pasti ada khikmah yang bisa diambil dari semua kejadian ini”, Tutur Rina kepada viya.
“Allah juga telah memerintahkan kepada kita bahwa kita dianjurkan minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat, Sesungguhnya Allah itu beserta orang – orang yang sabar (QS. Al-Baqarah : 153)”, Rina melanjutkan pembicaraannya.
“Satu lagi bahwa Allah telah menekankan kepada kita bahwa orang yang sabar ketika orang tersebut ditimpa musibah kemudian mengucap Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, maka orang tersebut akan mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Allah serta orang – orang tersebut yang mendapat petunjuk (QS. Al-Baqarah 156-157)”. Jadi intinya kita dituntut untuk lebih sabar terhadap semua cobaan yang diberikan Allah kepada kita. OK”, Rina kembali mencoba menenangkan hati viya.
“Ya Rin, mungkin aku lebih baik mengikhlaskan semua yang terjadi dan pasrah terhadap Allah, aku yakin ini yang terbaik buat ku, mungkin ada rencana lain dari Allah untukku”, Jawab viya pelan.
“Itu baru temanku, kalau masalah makan, gampanglah ntar bisa berbagi dengan ku, apa gunanya ada teman di sini, benar gak?” Rina mengacungkan jempolnya mengarah ke muka viya. Viya sedikit demi sedikit kembali mengembangkan senyumnya.
Dua hari kemudian, viya dan rina yang kala itu tengah bersiap berangkat ke kampus, tanpa sengaja melihat seorang bapak paruh baya terjatuh dari motor yang dikendarainya. Jalanan masih tampak sepi, sehingga tidak ada orang yang menolong bapak paruh baya tersebut. Sontak viya dan rina bergegas mendekati bapak paruh baya itu dan memastikan keadaannya. Alhamdulillah, untung saja bapak itu hanya pingsan. Namun bagian lutut dan tangan bapak itu terluka. Viya bergegas membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah ditangani dokter, beberapa saat kemudian bapak itu sadar.
“Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya bapak sadar juga, bapak tidak apa – apa kan?” Tanyanya ketika melihat bapak tersebut mulai membuka matanya.
“Alhamdulillah, tapi kepala bapak masih agak pening”, Jawab bapak itu.
“Kalau begitu bapak istirahat dulu aja”, Ucap viya sambil membenahkan posisi bantal bapak tadi.
Ketika melihat viya, bapak itu mendadak mencoba mengingat sesuatu yang pernah terjadi pada dirinya. Beliau merasa pernah bertemu dengan orang yang sama beberapa saat yang lalu.
“Oya bapak, lebih baik bapak sekarang menghubungi keluarga bapak bahwa bapak ada di rumah sakit. Maaf saya belum bisa menghubungi keluarga bapak sebelumnya”, ucap viya.
“Nanti saya akan menghubunginya, terima kasih ya nak atas pertolongannya”, Balas bapak paruh baya tadi.
Cukup lama bapak tersebut terdiam dan akhirnya beberapa saat kemudian, bapak tersebut membuka pembicaraan lagi. Beliau masih mencoba mengingat sesuatu.
“Oya Nak, hemm kamu viya, kan?” Bapak itu menatap viya.
“Iya, Bapak mengenal saya?”, Viya tampak terheran – heran kenapa bapak paruh baya itu bisa tahu namanya.
“Alhamdulliah Nak, akhirnya bapak bertemu denganmu juga. Bapak sudah lama mencari – cari mu”, Jelas bapak paruh baya tersebut.
Viya masih tampak bingung, sebenarnya apa yang diomongkan bapak itu.
“Saya pak akhmad, inget tidak dulu waktu di terminal Semarang itu? Kamu sudah menolong saya, jika tidak ada kamu mungkin saya tidak bisa pulang malam itu juga. Dan kali ini kamu menolong saya lagi, saya berhutang budi padamu, terima kasih, Nak”, Ucap bapak yang tak lain adalah pak Akhmad.
“Bapak pak Akhmad, Ya Allah maaf bapak, saya tidak tahu. Bapak jangan bicara begitu, sudah sewajarnya kita saling menolong”, Ucap viya lirih.
Akhirnya dengan pertemuan yang terjadi pada hari itu, Pak Akhmad menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh sekaligus orang tua angkat viya. Pak Akhmad bersedia membiayai seluruh biaya pendidikan viya. Selain itu viya juga diberi kesempatan berkarir di salah satu perusahaan yang dipimpin oleh Pak Akhmad. Subhanallah, Allah memang Maha adil. Kejutan tak terduga yang dialami viya ini bisa membantunya menyelesaikan masalah – masalah yang sedang ia hadapi. Seharusnya segala sesuatu harus dilaksanakan dengan ikhlas.